LENSA PARLEMEN – SURABAYA
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Johari Mustawan atau Bang Jo, menjenguk seorang warga kurang mampu yang sedang sakit di wilayah Dukuh Pakis, Sabtu (6/12). Kunjungan tersebut dilakukan bersama tim Puskesmas Dukuh Pakis yang dipimpin dr. Laila Hanum, perwakilan Kecamatan Dukuh Pakis, staf Kesra Kelurahan Dukuh Pakis, Ketua RW 2 dan Ketua RW 6, serta sejumlah Kader Surabaya Hebat.
Warga yang dikunjungi adalah Bu Tumi (72), warga Dukuh Pakis Gang 3. Ia telah mengalami stroke selama enam tahun dan menderita kelumpuhan selama satu tahun terakhir sehingga tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasa dan hanya dapat terbaring di tempat tidur.
Dalam kehidupan sehari-hari, Bu Tumi dibantu oleh seorang warga yang dengan sukarela merawatnya, mulai dari memberi makan, memandikan, hingga mendampingi ibadah dan aktivitas lainnya.
Bang Jo menyampaikan keprihatinannya atas sakit yang dialami Bu Tumi. “Menjenguk orang sakit merupakan bentuk kepedulian sosial terhadap warga. Bu Tumi tidak sendirian menghadapi kondisi ini. Insya Allah ada saya, ada Bu Dokter, serta staf kecamatan dan kelurahan yang siap membantu jika diperlukan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bang Jo juga memberikan motivasi agar Bu Tumi tetap sabar dan bersemangat menghadapi ujian yang diberikan Allah. Ia mengutip ayat Al-Qur’an sebagai penguat bagi Bu Tumi agar tetap tabah.
“Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan semangat bagi Bu Tumi untuk segera pulih,” tambahnya.
Bu Tumi tampak gembira dan berterima kasih atas kunjungan serta perhatian yang diberikan Bang Jo.
Politisi PKS tersebut juga meminta tenaga kesehatan Puskesmas Dukuh Pakis untuk terus memantau kondisi Bu Tumi dan memberikan layanan kesehatan yang diperlukan. “Silakan berkoordinasi dengan dr. Laila dari Puskesmas apabila diperlukan layanan pengobatan, bantuan makanan, atau dukungan lainnya,” ujarnya.
Bang Jo turut mendorong adanya kolaborasi lebih kuat antara Dinas Sosial dan Puskesmas untuk menangani Bu Tumi yang merupakan lansia perempuan tunggal tanpa sanak saudara. Ia menilai Bu Tumi sebaiknya mendapat perawatan di Griya Wreda milik Pemkot Surabaya demi layanan yang lebih optimal.
Di akhir kunjungan, Bang Jo memberikan bingkisan serta bantuan biaya perawatan dan pengobatan, sekaligus mendoakan agar Bu Tumi diberi kesembuhan dan dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.
B4M/Lensa Parlemen
