Arsip Kategori: TNI – POLRI

Sambut Masa Depan Polri Presisi, Polres Kediri Kota Tutup Latihan Kerja dengan Kegiatan Sambung Guyub

LENSA PARLEMEN – KEDIRI KOTA
Polres Kediri Kota menggelar acara Sambung Guyub pada Senin (9/12/2024), sebagai penutup masa latihan kerja siswa Satdik SPN Polda Jatim Gelombang II T.A. 2024. Bertempat di Rupatama Wicaksana Laghawa, acara yang dimulai pukul 16.30 WIB ini dihadiri oleh Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., jajaran pejabat utama (PJU), pengasuh SPN Polda Jatim, serta 42 siswa peserta latihan.

Acara dimulai dengan doa yang dipimpin oleh Aiptu M. Arbain. Dalam sambutan pembuka, Bripka M. Samsir, pengasuh siswa SPN Polda Jatim, mengapresiasi bimbingan dan arahan yang telah diberikan Polres Kediri Kota kepada para siswa selama satu bulan terakhir. “Kami mengucapkan terima kasih atas ilmu, bimbingan, dan pengalaman yang sangat berharga. Ini akan menjadi bekal yang kuat bagi siswa untuk menjadi bagian dari Polri yang Presisi,” ujarnya.

Perwakilan siswa juga menyampaikan kesan mendalam terhadap proses pembinaan. Mereka mengaku sangat terbantu dengan pelatihan yang diberikan di lima fungsi kepolisian, termasuk lalu lintas, reserse, dan pembinaan masyarakat.

“Kami merasa bangga dan terinspirasi oleh dedikasi personel Polres Kediri Kota. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk melayani masyarakat dengan baik di masa depan,” ujar salah satu siswa dalam paparannya.

Pesan Kapolres Kediri Kota untuk Masa Depan Siswa

Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menekankan pentingnya memanfaatkan pengalaman selama masa latihan kerja sebagai bekal untuk mengabdi kepada masyarakat. “Rekan-rekan siswa, ilmu yang kalian pelajari di sini adalah fondasi untuk menjadi pelindung dan pelayan masyarakat yang profesional dan berintegritas,” tegasnya.

Kapolres juga meminta setiap satuan fungsi menunjuk satu siswa untuk memaparkan pelajaran yang telah mereka serap. Langkah ini dilakukan untuk mengevaluasi dan memastikan pemahaman siswa terhadap tugas-tugas kepolisian.

Refleksi Melalui Paparan dan Evaluasi

Para siswa dari setiap satuan fungsi diberikan kesempatan untuk memaparkan pelajaran yang telah mereka dapatkan. Mulai dari pengaturan lalu lintas hingga penanganan kasus reserse, paparan ini menjadi bukti bahwa siswa telah menyerap materi dengan baik dan siap mengaplikasikannya di lapangan.

Acara dilanjutkan dengan sesi ramah tamah, yang mempererat hubungan antara siswa dan jajaran Polres Kediri Kota.

Sebagai penutup, Kapolres mengingatkan seluruh siswa untuk menjaga semangat belajar, kedisiplinan, dan dedikasi dalam menjalankan tugas di masa depan.

Catatan Penting: 50 Siswa, 42 di Kediri Kota, 8 ke Magelang

Sebanyak 50 siswa Satdik SPN Polda Jatim mengikuti program ini, dengan rincian 42 siswa di Polres Kediri Kota dan 8 lainnya dikirim ke Magelang untuk menerima arahan dari Kalemdiklat Polri.

Acara Sambung Guyub ini tidak hanya menjadi penutup masa latihan kerja, tetapi juga momentum refleksi dan motivasi bagi para siswa untuk mengabdi sebagai anggota Polri yang profesional dan humanis.

Dengan semangat yang dibangun di Polres Kediri Kota, para siswa diharapkan menjadi bagian dari Polri yang berintegritas, kompeten, dan Presisi.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polres Kediri Kota dalam mencetak generasi Polri yang unggul dan siap mengabdi kepada masyarakat.(red/**)

Asistensi Kampung Tangguh dan Polisi RW, Kapolda Jatim Pimpin Apel Besar Petugas Polmas dan Satkamling Pasca Pilkada

LENSA PARLEMEN – SURABAYA
Polda Jawa Timur gelar apel besar Petugas Polmas dan Awak Satkamling, tahun anggaran 2024 di lapangan upacara Mapolda Jatim, pada Senin (9/12/2024).

Polmas atau Pemolisian Masyarakat adalah kegiatan kepolisian yang mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam mendeteksi, mengidentifikasi serta memecahkan masalah keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Polmas juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum dan kepedulian masyarakat terhadap potensi gangguan Kamtibmas.

Dalam amanatnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyampaikan, bahwa peradaban masyarakat dunia saat ini terus mengalami perubahan yang cepat.

Namun perubahan yang cepat tersebut tidak hanya menimbulkan pengaruh positif di masyarakat, tetapi juga berimplikasi negatif dan berpotensi terhadap munculnya gangguan kamtibmas.

Kesiapan kondisi masyarakat dalam menghadapi setiap perubahan kadang tidak linier dengan cepatnya perubahan itu sendiri, sehingga menimbulkan ketidakseimbangan yang dapat memicu munculnya permasalahan sosial dan potensi gangguan di dalam kehidupan bermasyarakat.

“Oleh karena itu, perlu adanya upaya penguatan masyarakat dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lingkungannya,” jelas Kapolda Jatim dalam amanatnya.

Lebih lanjut, Irjen Pol Imam Sugianto menyampaikan, sebagai institusi yang memegang tugas pokok, salah satunya untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), sangat memerlukan peran serta masyarakat.

Oleh karenanya masyarakat sebagai mitra, diharapkan dapat menjadi sumber informasi “early warning”, terkait berbagai permasalahan sosial yang akan menjadi gangguan nyata.

Selain itu, masih kata Kapolda Jatim diharapkan masyarakat mampu menjadi problem solver atas problematika sosial yang muncul di wilayahnya, sehingga proses mitigasi potensi gangguan dapat berjalan dengan baik.

Secara ideal disebutkan bahwa Polri seharusnya mampu memberikan pelayanan dibidang preemtif dengan baik di seluruh wilayah Indonesia, sebagaimana yang dilakukan personel Bhabinkamtibmas saat ini.

“Namun kekuatan bhabinkamtibmas kita tidak sebanding dengan jumlah desa yang ada di Indonesia, yang baru terpenuhi sekitar 44% saja,” ungkapnya.

Disatu sisi, Polri yang dekat dengan masyarakat hakekatnya tidak hanya dibebankan kepada Bhabinkamtibmas, karena sejatinya seluruh anggota Polri merupakan petugas Community Policing.

Kapolda Jatim juga mengatakan, berbagai riset menyimpulkan bahwa petugas Kepolisian harus mampu meluangkan waktu untuk berempati dan memahami keinginan publik, untuk memperoleh kepercayaan dan dukungan masyarakat.

“Polisi harus berada di tengah masyarakat, melakukan pemolisian masyarakat, salah satu implementasinya adalah Polisi RW,” tegas Irjen Imam Sugianto.

Polisi RW merupakan bagian dari sistem pencegahan kejahatan yang memberikan kebermanfaatan langsung kepada masyarakat.

“Ini merupakan suatu program yang berbasis komunikasi, problem oriented policing, dan community policing di tingkat lingkungan terkecil,” ucapnya.

Polisi RW bertugas pada RW, dimana mereka berdomisili, mereka diharapkan minimal satu kali dalam seminggu dapat berkomunikasi untuk mendengarkan keluh kesah masyarakat dan sebagai problem solver.

“Kunci dari ini semua adalah komunikasi dan interaksi untuk mendapatkan kedekatan dengan masyarakat, karena kedekatan adalah kekuatan yang sejati,” tandasnya.

Kapolda Jatim mengungkapkan, Polri juga terus berupaya mengembangkan potensi masyarakat melalui pengamanan swakarsa sebagai upaya memperkuat sistem keamanan lingkungan.

Salah satu bentuk pengamanan swakarsa yang berada di bawah pembinaan Polri adalah satuan keamanan lingkungan atau satkamling.

“Satkamling adalah garda terdepan keamanan di setiap lingkungan RT/RW pada Kelurahan/Desa, oleh karena itu, kehadirannya diharapkan mampu menjadi early warning terhadap potensi kejahatan dan dapat melakukan tindakan pencegahan secara cepat untuk mengamankan lingkungannya,” jelas Kapolda Jatim.

Hal itulah tentunya menjadi nilai penting kehadiran Satkamling itu sendiri, karena masyarakat memiliki peran yang signifikan dalam menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungannya, serta menyelesaikan permasalahan demi kenyamanan bersama.

Lebih lanjut, Kapolda Jatim mengatakan, solidaritas warga adalah kunci utama kesuksesan pemeliharaan kamtibmas di lingkungan masing-masing.

Kapolda Jatim berharap Polisi RW dan Satkamling dapat berperan sentral dalam upaya pemeliharaan kamtibmas kedepannya, terlebih kita telah melewati ajang kontestasi pilkada serentak 2024.

“Saya berpesan agar kehadiran Polisi RW dan Satkamling bisa menjadi cooling system di lingkungannya masing-masing, hindari perpecahan karena perbedaan pilihan,” tegasnya.

Kapolda Jatim menekankan persatuan dan kesatuan bangsa adalah hal utama yang harus dipertahankan dan jaga.

“Mari kita dukung program kerja para kepala daerah yang terpilih dan akan dilantik nantinya, ” pungkas Kapolda Jatim. (red/*)

Resmikan Fasilitas Kantor, Kapolres Kediri Kota Santuni Anak Yatim

LENSA PARLEMEN – KEDIRI KOTA
Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., resmikan fasilitas Kantor pembangunan pagar. Pembangunan ruang Fitnes bertempat di lapangan apel Polres Kediri Kota, Sabtu (07/12).

Tampak Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Kediri Kota Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, S.H., S.I.K., M.I.K.
Ketua Bhayangkari Cab. Kediri Kota, PJU Polres Kediri Kota, Kapolsek Jajaran, pengurus Bhayangkari Cabang Kediri Kota, Ketua PCNU Kota Kediri, Personel Polres Kediri Kota dan Anak Yatim

Bertempat di Lapangan apel, kegiatan peresmian fasilitas Kantor juga sekaligus menyerahkan peralatan perlengkapan Umroh bagi lima personel yang mendapat hadiah umrah gratis dari Kapolres Kediri Kota

Disamping meresmikan fasilitas Kantor, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji didampingi Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota juga memberikan santunan kepada anak yatim

Dalam sambutanya Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji mengatkan kita juga patut bersyukur karena hari ini kita merasakan ataupun mulai merasakan dampak faedah dari fasilitas-fasilitas kantor yang baru.

Mungkin rekan-rekan sudah rasakan baik area halaman yang mungkin lebih rapi lebih bersih kemudian pagar keliling kantor yang bisa memberikan tambahan kondisi yang positif, terang Kapolres

Masih kata Kapolres Kediri Kota, Rekan-rekan yang tergambar di sini merasa sedikit lebih bangga kantor yang lebih rapi dan lebih gagah karena pagar ini kulitnya walaupun dalamnya mungkin masih banyak harus dibenahi kita mulai dulu kulitnya.

Ini ada videotron yang insyaallah minggu depan akan diresmikan, sehingga hari ini belum kita resmikan hari ini kita resmikan pagar kantor dan ruang fitness, jelas Kapoplres

Kesehatan yang prima sudah otomatis akan menunjang kegiatan pelayanan pada masyarakat, menjaga kebugaran karena intinya inti dari segala inti sehat kalau sehat kita bisa segalanya tapi kalau kita punya segalanya tapi enggak sehat maka tak ada artinya

Dalam kegiatan peresmian fasilitas kantor tersebut Kapolres yang sedang berulang tahun juga diberi kejutan dimana seluruh undangan menyanyikan lagu selamat ulang tahun dan didoakan

Terima Kasih saya ucapkan atas kejutan ulang tahun. “Terima kasih atas semua ucapan, atensi dan doanya kepada kami dan keluarga, mudah-mudahan di kabulkan Allah SWT semoga atas kerja samanya menjalin tali silaturahmi dan kebersamaannya dibalas oleh Allah SWT, “tutup Kapolres.(Red)

Pj. Bupati Lumajang Apresiasi Polisi yang Berhasil Berhasil Ungkap Lahan Ganja Terbesar di Pulau Jawa

LENSA PARLEMEN – LUMAJANG
Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, yang turut hadir dalam pemusnahan barang bukti (BB) puluhan ribu batang tanaman ganja yang ditemukan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) beberapa waktu lalu, mengapresiasi kinerja Polres Lumajang Polda Jatim.

Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni mengatakan, ini adalah pengungkapan kasus narkotika jenis ganja terbesar di wilayah Pulau Jawa yang telah berhasil dilakukan oleh Polres Lumajang Polda Jawa Timur.

Ia juga mengatakan bahwa pengungkapan dan pemusnahan BB puluhan ribu batang tanaman ganja ini merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam hal ini Polres Lumajang Polda Jawa Timur dalam perang melawan narkoba.

“Saya pribadi dan atas nama pemerintah Kapupaten Lumajang sangat mengapresiasi dan mendukung kinerja kepolisian khususnya Polres Lumajang ini,” ungkap Indah Wahyuni di area Latpur Air Weapon Wange, Lumajang, Jumat (5/12/2024).

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan stakeholder terkait untuk bersama – sama mewujudkan Lumajang yang bersih narkoba jenis apapun.

“Kami berharap dengan upaya seperti ini, Lumajang dapat menjadi kabupaten yang bersih dari narkoba,” ujarnya.

Seperti diketahui, Polres Lumajang Polda Jatim berhasil memusnahkan puluhan ribu batang tanaman ganja yang ditemukan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar di area Latpur Air Weapon Wange, Lumajang, Jumat (5/12/2024).

Pemusnahan barang bukti hasil pengungkapan kasus Narkoba tersebut juga dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda Lumajang serta instansi samping.

Kapolres Lumajang, AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K dalam sambutannya pengungkapan tindak kejahatan Narkoba ini merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam menjalankan program pemerintah untuk memberantas penyalahgunaan narkoba.

“Ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan program 100 hari kerja Bapak Presiden Prabowo Subianto dalam hal pemberantasan narkotika yang tercantum pada Asta Cita,” terang AKBP Rofik.

Barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil dari 9 kasus dengan 14 tersangka, termasuk seorang buron dan sebanyak 5 kasus terkait dengan ladang ganja di lereng Pegunungan Pusung Duwur, desa Argosari.

“Kami menemukan 62 titik lahan yang ditanami ganja,” ungkap AKBP Rofik.

Barang bukti yang dimusnahkan meliputi 47.169 batang pohon ganja, 52 batang pohon kering, 9,950 gram daun ganja kering dan 0,619 gram sabu.

Pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar di area yang telah ditentukan.

“Pemusnahan ini merupakan langkah nyata kita dalam memberantas peredaran narkoba di Lumajang,”tegasnya.

Kapolres Lumajang juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam upaya pemberantasan narkoba.

“Perang terhadap narkoba adalah perjuangan panjang. Kita perlu kerja sama dari semua pihak,” pungkasnya.(red*)

Trauma Healing Polri di SDN Sukapanjang: Memulihkan Semangat Anak-Anak Terdampak Longsor

LENSA PARLEMEN – SUKABUMI
Tim Trauma Healing Psikologi SSDM Polri bersama Tim Psikologi Polda Jawa Barat menggelar kegiatan trauma healing untuk anak-anak SDN Sukapanjang yang terdampak bencana tanah longsor di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini berlangsung di tenda Posko Kampung Cihonje RT 01 RW 02 dan diikuti oleh 250 siswa.

Dipimpin langsung oleh Kompol Heri Yulianto, S.Psi., M.Psi., tim ini bertujuan memberikan rasa aman, nyaman, dan semangat baru kepada anak-anak yang mengalami trauma pascabencana. Dalam kegiatan tersebut, tim mengemas sesi trauma healing secara interaktif, menyenangkan, dan penuh kehangatan.

“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya Polri untuk hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi bencana. Kami ingin memastikan anak-anak tetap merasa aman, tenang, dan kembali bersemangat menjalani hari-harinya meskipun mereka menghadapi situasi sulit,” ujar Kompol Heri Yulianto.

Beragam aktivitas menarik dilakukan, di antaranya:

1. Sesi Interaktif: Anak-anak diajak bermain, bernyanyi, dan berinteraksi langsung dengan tim psikologi untuk menciptakan suasana yang menyenangkan.

2. Kuis dan Hadiah: Sesi tanya jawab ringan dengan pembagian hadiah seperti biskuit dan susu, yang disambut antusias oleh anak-anak.

3. Doa Bersama: Anak-anak diajak bersholawat dan berdoa untuk keselamatan, kesehatan, serta pemulihan daerah terdampak bencana.

Selain itu, tim juga memberikan pendampingan psikologis untuk membantu anak-anak memahami dan mengelola rasa takut serta kesedihan yang mereka alami.

“Anak-anak adalah harapan bangsa. Melalui trauma healing ini, kami ingin mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian dan selalu ada yang peduli. Semoga kegiatan ini mampu memberikan dampak positif untuk mental dan psikologis mereka,” tambah Kompol Heri Yulianto.

Kegiatan ini melibatkan dua tim dari SSDM Polri dan Polda Jabar yang terdiri dari tenaga psikolog profesional, di antaranya:

Tim SSDM Polri: Kompol Heri Yulianto, IPDA Faneza Raga Galdana, IPDA Amelia Mega Kartika, IPDA Juju Subadru, Pengatur I Safitri Endah Gita Lestari, dan Bripda Adam Ahdiayat Fidiastanto.

Tim Polda Jabar: AKP Nanang Ridwan, IPDA Asep Suryana, Bripda M. Rizki Rizaldi, dan Bripda Arie Fitria Ramdani.

Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata peran Polri dalam membantu masyarakat tidak hanya dari aspek keamanan, tetapi juga dari sisi psikososial. Masyarakat sekitar pun mengapresiasi upaya yang dilakukan untuk memulihkan kondisi anak-anak pascabencana.(Red)

Cooling System Pasca Pilkada, Polres Nganjuk Gelar Silaturahmi Kamtibmas

LENSA PARLEMEN – NGANJUK
Memastikan kondisi keamanan yang kondusif pasca proses pungut dan hitung suara Pilkada Serentak 2024, Polres Nganjuk Polda Jatim menggelar kegiatan Silaturahmi Kamtibmas.

Kegiatan yang digelar di Pendopo Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk pada Jum’at (06/12/2024) itu dihadiri Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro beserta jajaran, Camat Patianrowo Widi Cahyono, SSTP, M.Si., tokoh masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan pemuda.

Pada kesempatan tersebut Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro, memberikan apresiasi kepada masyarakat Kecamatan Patianrowo atas partisipasi aktifnya menjaga situasi tetap damai selama Pilkada.

Ia juga menekankan pentingnya peran bersama dalam menciptakan keamanan wilayah dan terus menjaga kerukunan meski ada perbedaan pilihan, demi terciptanya keharmonisan di masyarakat.

“Kegiatan ini menunjukkan komitmen kita semua untuk menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Nganjuk, khususnya pasca Pilkada ,” ujar AKBP Siswantoro.

Kapolres Nganjuk juga mengingatkan masyarakat akan potensi bencana hidrometeorologi yang meningkat selama musim hujan.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

“Musim hujan membawa risiko bencana alam seperti banjir dan longsor, Saya mengajak masyarakat untuk melakukan langkah-langkah antisipasi, seperti membersihkan saluran air, tidak membuang sampah sembarangan, dan melaporkan kondisi darurat secepatnya kepada pihak berwenang,”tutur AKBP Siswantoro.

Kapolres Nganjuk juga menyampaikan pesan, untuk laporan keadaan darurat dapat disampaikan melalui layanan aduan Polres Nganjuk di nomor 110, Program WLK (08131342003), atau langsung mendatangi kantor polisi terdekat.

“Kami pastikan bahwa semua laporan akan ditindaklanjuti dengan cepat,” pungkasnya.

Sementara itu Camat Patianrowo, Widi Cahyono, SSTP, M.Si., turut mendukung himbauan tersebut.

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperhatikan potensi bencana di lingkungan sekitar.

“Kami mendukung langkah-langkah pencegahan bencana yang disampaikan oleh Polres Nganjuk. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan peran penting keluarga dan tokoh masyarakat dalam memberikan edukasi kepada warga agar selalu siap menghadapi situasi darurat. (red*)

Cooling System Pasca Pilkada, Polresta Sidoarjo Ajak Warga Nelayan Tasyakuran HUT ke-74 Polairud

LENSA PARLEMEN – SIDOARJO
Polresta Sidoarjo Polda Jatim melalui Satuan Polairud (Polisi Perairanndan Udara) menggelar tasyakuran HUT ke-74 Polairud bersama nelayan di Pos Pantau Dermaga Sungai Tlocor, Jabon, Sidoarjo.

Pada acara ini, Kasat Polairud Polresta Sidoarjo Kompol Ludwi Yarsa Pramono, melakukan pemotongan tumpeng bersama anggota nelayan di Desa Tlocor.

Kompol Ludwi Yarsa menyampaikan rasa syukur atas soliditas anggota Satpolairud Polresta Sidoarjo dengan para nelayan di wilayah pesisir Kabupaten Sidoarjo.

Selain itu, kebersamaan dengan warga nelayan ini juga dalam rangka upaya Cooling System pasca Pilkada 2024.

“Kami ajak warga tasyakuran hari jadi Polairud ke 74 sekaligus untuk mempererat silaturahmi Polri dengan warga masyarakat, ” ungkap Kompol Ludwi, Jumat (6/12).

Dikatakan oleh Kompol Ludwi , 74 tahun perjalanan Polairud dapat terus eksis, tentu tidak terlepas dari peran serta masyarakat dalam hal ini para nelayan.

Sebab itu, ia berharap sinergitas Polairud bersama nelayan dapat terus terjalin.

“Kami juga sampaikan terimakasih kepada warga masyarakat yang mana pada pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Sidoarjo berjalan lancar dan kondusif,” pungkasnya. (red*)

Sepekan Gangguan Kamtibmas di Jatim Alami Penurunan 15 Persen

LENSA PARLEMEN – SURABAYA
Bidang Humas Polda Jatim, menggelar Analisa dan Evaluasi (Anev) mingguan meliputi beberapa kasus yang menjadi gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polda Jawa Timur, Jumat (6/12).

Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto melalui AKBP Soegijoto, Pamen Bidhumas Polda Jatim mengatakan, ada lima yang menjadi kasus atensi diantaranya pembunuhan, membahayakan keamanan umum, Curat, narkoba dan judi.

Disebutkan AKBP Soegijoto Anev mingguan ini terhitung mulai tanggal 25 November – 1 Desember 2024.

“Dari data yang masuk selama sepekan angka gangguan Kamtibmas di Jatim alami penurunan, sebelumnya 1.083 kasus turun menjadi 919 kasus,” kata AKBP Soegijoto di Gedung Bidhumas Polda Jatim.

Sementara untuk kasus Curat, dari data yang masuk di Aplikasi Dors Polri yang dimiliki Biro Ops, ada di Lima Polres terbesar yakni, Polresta Malang Kota sebanyak 13 kasus, Polrestabes Surabaya 7 kasus, Polres Lamongan 4 kasus, Polres Probolinggo 4 kasus dan Polres Malang 3 kasus.

“Untuk kasus Curas di Lima Polres tersebut total ada 3 kasus dan Curanmor 15 kasus,” ujar AKBP Soegijoto.

Dijelaskan oleh AKBP Soegijoto untuk 15 kasus curanmor tersebut terjadi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjungperak sebanyak 5 kasus.

Sedangkan di Polresta Malang Kota ada 4 kasus, Polrestabes Surabaya dan Lamongan masing – masing ada 2 kasus dan Polres Probolinggo 1 kasus

Sedangkan kasus narkoba sebanyak 45 kasus dengan rincian, Polrestabes Surabaya ada 11 kasus, Polres Kediri 3 kasus, Polres Jember 3 kasus, Polres Pasuruan 6 kasus dan Polres Tanjungperak 6 kasus.

Untuk kasus penganiayaan total ada 38 kasus dan ada Tiga wilayah yang terbanyak yaitu Polresta Sidoarjo, Polres Jember dan Polres Situbondo masing – masing ada 4 kasus.

Sedangkan di Polresta Banyuwangi, Polres Ngawi, Polres Gresik, Polres Pelabuhan Tanjungperak masing – masing 3 kasus.

Sementara untuk laka lantas yang terjadi di wilayah Polres jajaran Polda Jatim, total ada 533 kejadian dengan jumlah korban meninggal dunia 15, luka berat 29 dan luka ringan 633.

Laka lantas yang paling banyak terjadi di 5 Polres diantaranya, Polres Sidoarjo 41 kejadian, Bojonegoro 30 kejadian, Polrestabes Surabaya 27 kejadian, Polres Pasuruan 26 kejadian dan Polres Mojokerto 26 kejadian.

Sementara untuk jenis kendaraan yang terlibat laka lantas di urutan pertama sepeda motor, kemudian mobil barang, bis dan mobil penumpang.

“Sedangkan laka lantas didominasi berbagai profesi yang paling banyak yakni karyawan, pedagang, pelajar dan mahasiswa, buruh, dan juga PNS,” tambah AKBP Soegijoto.

Masih kata AKBP Soegijoto, untuk usia yang sering terlibat laka lantas, didominasi usia 17-21 tahun, kemudian 40-49 tahun dan 22-29 tahun.

Sedangkan kasus judi paling banyak terjadi di Polrestabes Surabaya dengan 16 kasus, untuk Polres KP3 ada 4 kasus, Polres Jombang 2 kasus dan Bojonegoro 1 kasus.

“Dari rincian data tersebut, angka gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polda Jatim secara umum menurun 15 persen dari minggu sebelumnya,” kata AKBP Soegijoto.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat Jawa Timur untuk senantiasa waspada terhadap potensi terjadinya tindak kejahatan. (red*)

Kapolri Tegaskan Hukuman Maksimal untuk Bandar Narkoba: Fokus Pemberantasan dari Hulu ke Hilir

LENSA PARLEMEN – JAKARTA
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen aparat penegak hukum untuk memberikan hukuman maksimal kepada bandar dan pengedar narkoba. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang memasukkan pemberantasan narkoba sebagai salah satu prioritas dalam Asta Cita.

“Kita sepakat untuk memberikan hukuman maksimal kepada semua pengedar dan bandar yang tertangkap,” ujar Kapolri dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kamis (5/12).

Sebagai tindak lanjut arahan Presiden, pemerintah membentuk Desk Pemberantasan Narkoba di bawah koordinasi Menko Polkam Budi Gunawan, dengan Kapolri sebagai ketua. Selama satu bulan terakhir, desk ini berhasil menangani 3.680 kasus narkoba dan menangkap 3.965 tersangka.

“Operasi ini tidak hanya memutus rantai peredaran narkoba, tetapi juga menyita barang bukti bernilai total Rp 2,88 triliun, termasuk sabu 1,19 ton, ganja 1,19 ton, dan ekstasi sebanyak 370.868 butir,” ungkap Listyo.

Aparat juga menyita aset senilai Rp 1,05 miliar terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU). Selain itu, lebih dari 291 kampung narkoba terdeteksi, dengan 90 di antaranya dijadikan fokus utama untuk transformasi menjadi kampung bebas narkoba melalui edukasi dan penyuluhan.

Kapolri memastikan bandar narkoba akan dijatuhi hukuman berat dan ditempatkan di sel dengan pengamanan super maksimum. Langkah ini bertujuan memutus kendali peredaran narkoba dari dalam penjara.

“Kami bersama Kementerian Hukum dan HAM sepakat, pelaku pengedar narkoba akan ditempatkan di fasilitas super-maximum security. Ini untuk memotong potensi jual beli narkoba yang selama ini dikendalikan dari dalam lapas,” tegas Listyo.

Upaya pemberantasan narkoba juga mencakup rehabilitasi bagi pengguna. Pemerintah mendorong pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran guna membangun fasilitas rehabilitasi yang lebih memadai. Sementara itu, tempat hiburan seperti kafe dan restoran diwajibkan memasang stiker anti-narkoba. Pelanggaran akan berujung pada pencabutan izin usaha atau proses hukum.

“Rehabilitasi menjadi solusi utama untuk mengurangi beban jumlah narapidana. Kami juga mengharapkan kerja sama dari masyarakat dan sektor swasta untuk mendukung langkah ini,” jelas Kapolri.

Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus pada masalah narkoba yang dianggap sebagai ancaman serius bagi generasi muda Indonesia.

“Bapak Presiden sangat serius memastikan bahwa peredaran narkoba dapat diberantas dari hulu hingga hilir. Ini adalah komitmen bersama demi masa depan generasi muda,” kata Listyo.

Sebagai bagian dari kampanye anti-narkoba, pemerintah juga berencana merekrut duta dari kalangan artis atau influencer yang pernah menjadi pengguna narkoba. Mereka diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkoba.

“Langkah ini tidak hanya menekan angka penyalahgunaan, tetapi juga menyelamatkan hingga 10 juta masyarakat dari ancaman narkoba,” pungkas Listyo.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Kapolri berharap Indonesia dapat terbebas dari cengkeraman narkoba yang selama ini merusak generasi muda dan kehidupan masyarakat. (Red)

Kolaborasi Polda Jatim dengan Da’i Kamtibmas Ciptakan Pilkada Jawa Timur Damai dan Aman

LENSA PARLEMEN – SURABAYA
Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Jatim menggelar tetap muka dengan pengurus Da’i Kamtibmas Polda Jatim di Surabaya, Kamis (5/12).

Hadir dalam kegiatan ini Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Imam Sugianto,M.Si, Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol Asep Irpan Tosari serta pejabat utama (PJU) Polda Jatim.

Selain itu hadir pula Drs. KH. Abdul Mutholib, Ketua Dari Kamtibmas periode 2019 – 2024 yang saat ini menjadi anggota Dewan Penasehat dan Prof DR. KH Ali Maschan Moesa, M.Si, Ketua Dai Kamtibmas periode 2024 – 2029.

Dalam sambutannya Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, mengatakan kegiatan tatap muka bersama Da’i Kamtibmas ini rutin dilaksanakan.

Kapolda Jatim juga mengapresiasi para Da’i Kamtibmas yang sudah berkontribusi demi terwujudnya Kamtibmas yang aman dan kondusif.

“Kami apresiasi kepada ketua Dai Kamtibmas dan pengurus bisa berkolaborasi secara intensif dengan Polda Jatim sehingga dapat menjalankan program secara efektif dan tepat sasaran,” ungkap Irjen Imam Sugianto.

Selain itu juga disebutkan, pesta demokrasi yang dimulai dari pemilihan Presiden, Legislatif dan Pemilukada di 38 Kabupaten atau Kota, berjalan lancar juga tak lepas dari peran para Da’i Kamtibmas.

Terbukti Jawa Timur yang menjadi wilayah barometer pengelolaan terutama penyelenggaraan pesta demokrasi, berlangsung lancar, aman dan kondusif.

“Kita patut bersyukur dengan kerjasama dan kolaborasi ini, bisa mengelola keamanan di wilayah dan berjalan aman lancar,” ungkap Irjen Imam Sugianto.

Kapolda Jatim mengatakan, sebelumnya Jawa Timur menjadi sorotan nasional dari aspek keamanan.

“Alhamdulillah kita bisa cegah dan kita hindari,” kata Kapolda Jatim. (red*)