LENSA PARLEMEN – SURABAYA
Ribuan anggota dan simpatisan Partai Amanat Nasional (PAN) se kota Surabaya memenuhi ballroom Empire Palace, jalan Blauran Surabaya saat perayaan HUT ke-26 Partai berlogo matahari terbit, Minggu (1/9/2024)

Selain peringatan HUT, agenda ini sekaligus menjadi ajang konsllidasi kader yang ditajuk “DPD PAN Surabaya bersinERJI dan berenERJI mewujudkan Surabaya terdePAN”.

Nampak duduk di kursi tamu kehormatan, Calon Wakil Walikota Armuji bersama dengan pimpinan dan anggota DPRD PAN Surabaya, beserta undangan perwakilan dari 18 Partai politik pendukung Eri-Armuji. Nampak pula perwakilan dari ormas Muhammadyah dan Nahdlatul Ulama.

Ketua DPD PAN Kota Surabaya, Mahsun Djajadi dalam sambutannya mengajak seluruh kader bersama-sama, bahu membahu memenangkan Eri Cahyadi – Armuji menjadi Walikota dan Wakil Walikota Surabaya kedepan.

“Mari kita sama-sama menangkan Bacawali dan Bacawawali Eri-Armuji di Pilkada Surabaya 2024,” serunya.

Ia pun menjelaskan, setelah turun rekom dari DPP untuk Eri-Armuji, saat itu juga PAN Surabaya langsung tancap gas konsolidasi dan menggerakkan mesin partai dengan seluruh kader untuk menangkan Paslon Eri-Armuji.

“Kami juga bertemu dengan ketua-ketua partai pengusung Eri-Armuji untuk segera mensukseskan Pilkada Surabaya. Termasuk malam ini di HUT PAN kami serukan seluruh kader sukseskan Pilkada Surabaya,” tegasnya.

Selain itu, Mahsun juga mengajak seluruh kader untuk menyingsingkan lengan baju untuk turut serta mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Seperti amanah Ketua DPP PAN, bahwa pemilu dan pilpres sudah selesai, dan saatnya kita sisingkan lengan, bersatu bersama mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pesannya mengakhiri.

Sementara itu Bacawawali Surabaya Armuji menambahkan, PAN sudah seperti saudara sendiri, sama hal nya dengan partai politik-partai politik lainnya pengusung Eri-Armuji.

“Terimakasih PAN, mari kita sukseskan Pilwali Surabaya di Pilkada serentak November 2024. BerSinergi bersama demi kemajuan Surabaya lebih baik lagi menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Armuji.(B4M)

LENSA PARLEMEN – SURABAYA
PKS Kota Surabaya mulai memanaskan mesin menjelang pilkada serentak pada November mendatang dengan menggelar acara Kemah Bakti Nusantara (KEMBARA) pada Sabtu, 31 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan sebagai ajang konsolidasi bagi seluruh pengurus dan anggota PKS untuk memantapkan langkah menuju pemenangan pilkada.

Acara KEMBARA dilaksanakan di Tahura (Taman Hutan Rakyat) Pakal Surabaya dan dihadiri langsung oleh Ketua dan Sekretaris DPD PKS Kota Surabaya, Johari Mustawan dan Cahyo Siswo Utomo. Johari Mustawan, yang akrab disapa Bangjo, memimpin upacara pembukaan sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, Bangjo menyampaikan bahwa KEMBARA kali ini tidak hanya sebagai kegiatan rekreatif tetapi juga sebagai momentum konsolidasi pemenangan pilkada.

“Hari ini, kita bersama-sama hadir dalam kegiatan Kembara sekaligus konsolidasi pemenangan pilkada serentak, memenangkan pasangan walikota dan wakil walikota yang diusung PKS Kota Surabaya,” ujar Bangjo.

Lebih lanjut, Bangjo menekankan bahwa KEMBARA juga berfungsi sebagai media pembelajaran bagi seluruh anggota untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada. Ia mengungkapkan harapan agar seluruh jajaran pengurus, anggota, dan simpatisan PKS Kota Surabaya dapat siap dan tanggap menghadapi ujian yang mungkin timbul, terutama menghadapi ujian yang datang belakangan ini.

Acara KEMBARA diharapkan dapat menguatkan soliditas internal PKS dan mempersiapkan seluruh elemen partai untuk menghadapi kompetisi pilkada yang semakin dekat.

Acara KEMBARA diharapkan dapat menguatkan soliditas internal PKS dan mempersiapkan seluruh elemen partai untuk menghadapi kompetisi pilkada yang semakin dekat

“Insya Allah turbulensi kali ini akan menjadi bagian dari kemenangan-kemenangan yang akan diraih PKS. Merdeka..! Allahu Akbar..!,” tutup Johari dengan semangat.(B4M)

LENSA PARLEMEN – SURABAYA
Tren calon tunggal melawan kotak kosong semakin mengemuka dalam setiap pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Indonesia, khususnya di kota-kota besar. Fenomena ini kini juga merambah Pilkada Surabaya, di mana pasangan calon Eri Cahyadi – Armuji (Er-Ji) yang didukung oleh 18 partai politik, telah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya pada Rabu (28/8/2024).

Langkah ini mengakibatkan tidak adanya calon lain yang diusung melalui sistem pengusungan partai, sehingga menghasilkan calon tunggal.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya, Arif Fathoni, menyampaikan bahwa Eri Cahyadi memiliki kemampuan untuk menyatukan berbagai keberagaman politik di Surabaya demi kesejahteraan masyarakat.

“Kami tidak heran jika seluruh partai politik di Surabaya memberikan dukungan kepada Eri Cahyadi untuk melanjutkan tugasnya dari periode pertama,” ujarnya saat dikonfirmasi pada hari yang sama.

Fathoni, yang juga mantan jurnalis, berpendapat bahwa kehadiran calon tunggal ini akan lebih baik bagi masyarakat Surabaya. “Dengan calon tunggal, potensi polarisasi dukungan politik dapat diminimalkan, dan kami berharap Er-Ji dapat memenangkan hati masyarakat Surabaya pada 27 November 2024 melawan kotak kosong. Dengan kemenangan, Er-Ji dapat langsung fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Ini adalah kali pertama dalam sejarah politik Surabaya munculnya calon tunggal dalam pilkada. Menyikapi pertanyaan mengenai apakah calon tunggal melawan kotak kosong ini sesuai dengan prinsip demokrasi, Fathoni menjelaskan bahwa baik kotak kosong maupun calon tunggal sama-sama sah dalam kerangka demokrasi. Hal ini sesuai dengan ketentuan UU Pilkada Nomor 10 Tahun 2016.

Lebih lanjut, Fathoni menjelaskan bahwa fenomena kotak kosong bukanlah indikasi kegagalan partai politik dalam kaderisasi. “Kita kini berada dalam fase demokrasi liberal, di mana tingkat elektabilitas calon mempengaruhi kebijakan partai politik,” jelasnya.

Golkar, menurut Fathoni, sejak awal telah memutuskan bahwa jika tidak ada kader yang memiliki peluang besar untuk memenangkan kontestasi, Golkar akan mendukung figur lain.

“Eri Cahyadi, adalah figur yang tepat karena merupakan keturunan dari penggerak Golkar Surabaya di masa lalu,”pungkasnya.(B4M)

LENSA PARLEMEN – SURABAYA
Pada hari kedua pendaftaran calon untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Surabaya, hingga siang ini, hanya pasangan petahana Eri Cahyadi dan Armuji, yang dikenal dengan nama Erji, yang terdaftar sebagai calon. Pasangan ini diusung oleh 18 partai politik, sementara belum ada calon penantang lainnya yang muncul.

Pendaftaran calon untuk Pilwali Surabaya 2024 akan berlangsung hingga 29 Agustus 2024. Saat ini, baik pada hari pertama maupun kedua pendaftaran, belum ada indikasi adanya pasangan calon alternatif yang diajukan oleh perseorangan. KPU Surabaya juga menegaskan bahwa Pilwali kali ini hanya akan diikuti oleh calon dari partai politik, tanpa adanya calon independen.

“Kami pastikan Pilwali Surabaya kali ini tanpa calon independen. Semua paslon akan berasal dari partai politik,” tegas Soeprayitno, Ketua KPU Surabaya, dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa (28/8/2024).

Setelah tahap pendaftaran, KPU akan melanjutkan ke tahapan berikutnya yaitu pemeriksaan kesehatan para calon, yang dijadwalkan berlangsung dari 27 Agustus hingga 2 September 2024 di RSUD Soewandhi, Surabaya.

Meski demikian, kekhawatiran muncul di tengah masyarakat terkait kemungkinan Pilwali Surabaya hanya diikuti oleh satu pasangan calon. Soeprayitno menegaskan bahwa KPU tidak ingin berspekulasi mengenai kemungkinan hasil akhir pendaftaran.

“KPU akan terus menunggu hingga batas waktu pendaftaran yang telah ditentukan. Kami tidak ingin berandai-andai mengenai hasil akhir pendaftaran,” pungkas Soeprayitno.(B4M)

LENSA PARLEMEN – SURABAYA
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi memberikan rekomendasi kepada pasangan Eri Cahyadi dan Armuji sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dukungan ini diperkuat melalui deklarasi yang digelar pada Minggu, 25 Agustus 2024, sore di Harris Hotel & Conventions, Jl. Bangka No.08-18, Gubeng, Surabaya.

Acara deklarasi dihadiri oleh seluruh pengurus, kader, serta tim khusus PKS Kota Surabaya yang secara tegas menyatakan dukungan penuh terhadap pasangan petahana tersebut. Dalam pidatonya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Surabaya, Johari Mustawan, menggunakan analogi “tiang-tiang listrik” untuk menggambarkan ajakan kepada seluruh elemen PKS agar menyebarluaskan kinerja positif Eri Cahyadi dan Armuji.

Deklarasi tersebut dirangkum dalam lima poin ikrar yang menegaskan komitmen PKS untuk berjuang dengan sepenuh hati dan mengerahkan seluruh kemampuan guna memenangkan Eri Cahyadi dan Armuji dalam Pilkada Surabaya 2024. Johari Mustawan menjelaskan bahwa proses penentuan calon melibatkan aspirasi dari berbagai pihak, baik internal partai maupun anggota, dan menyebut Eri Cahyadi serta Armuji sebagai kandidat yang kuat setelah melalui proses koordinasi yang panjang.

“Kami yakin dengan prestasi yang telah ditunjukkan oleh Eri Cahyadi dan Armuji selama menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota. PKS mendukung perkembangan Surabaya, terutama dalam aspek-aspek penting seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM), ekonomi, kesejahteraan masyarakat, pendidikan, dan kesehatan,” ungkap Johari yang baru saja dilantik sebagai anggota DPRD Surabaya, pada tanggal 24 Agustus 2024.

Eri Cahyadi, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan PKS dan mengungkapkan kepuasan atas kerja sama yang terjalin di DPRD Surabaya. Ia menekankan bahwa visi dan misi bersama untuk kesejahteraan warga Surabaya menjadi fokus utama.

“Alhamdulillah, hari ini kita bisa bergandengan tangan untuk menatap masa depan. Bagi saya, siapapun pemimpinnya, dia adalah milik seluruh warga kota Surabaya, milik semua partai yang memiliki visi dan misi yang sama untuk kesejahteraan umat di Surabaya,” kata Eri Cahyadi.

Dukungan resmi PKS diharapkan dapat memperkuat posisi Eri Cahyadi dan Armuji dalam Pilkada 2024, mengingat PKS memiliki basis massa yang signifikan di Surabaya. Loyalitas kader dan jaringan solid PKS menjadi modal penting dalam perhelatan politik di kota besar seperti Surabaya.

Menanggapi isu mengenai rekomendasi partai dan kemungkinan bumbung kosong, Eri Cahyadi menegaskan bahwa prioritasnya adalah menciptakan kebaikan untuk masyarakat Surabaya.

“Yang terpenting adalah siapa yang mampu membangun kota dan memiliki visi yang sama. Mari kita bersama- sama membangun kota Surabaya,” tegas Eri.

Editor : Redaksi

LENSA PARLEMEN – SURABAYA
Kota Surabaya akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak pada 27 November 2024. Dalam persiapan menuju pemilihan tersebut, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah resmi mengusung Eri Cahyadi dan Armuji sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya. Hal ini disampaikan oleh Buchori Imron, anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PPP. Kamis, (1/8).

Buchori Imron menegaskan bahwa PPP merupakan partai pertama yang memberikan rekomendasi pasangan lengkap kepada Eri Cahyadi dan Armuji. Langkah ini menandakan dukungan kuat dari PPP terhadap Eri – Armuji sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya.

“Dengan dukungan ini, PPP berharap Eri Cahyadi dan Armuji dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi kota Surabaya,” ungkap Buchori.

Pilkada Wali Kota Surabaya tahun 2024 diperkirakan akan menjadi momen krusial bagi para calon untuk memperkenalkan visi dan misi mereka kepada publik. Dukungan awal dari PPP ini diharapkan dapat memperkuat posisi Eri Cahyadi dalam kompetisi Pilkada mendatang.

Dengan dukungan ini, PPP berharap Eri Cahyadi dan Armuji dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk meraih kemenangan dalam Pilkada mendatang.

Menurut Buchori, keputusan PPP untuk memberikan rekomendasi kepada Eri Cahyadi dan Armuji didasarkan pada kinerja wali kota yang baik.

“Turun rekom itu PPP tidak ujuk-ujuk (Tiba-tiba.red) pasti pakai kajian, dan setelah itu yang perlu dicatat hanya karna pertama dan sampai sekarang belum ada lawan yang muncul dan kenyataannya PDIP sendiri merekom yang kedua,” pungkasnya.(B4M)

LENSA PARLEMEN – SURABAYA,
Partai Keadilan Sejahtera secara resmi memberikan SK (Surat Keputusan) mendukung Eri Cahyadi untuk Calon Walikota Surabaya 2024-2029.

Surat keputusan (SK) DPP PKS diserahkan langsung oleh Ketua DPW PKS Jawa Timur, Irwan Setiawan dengan didampingi oleh Ketua DPD PKS Kota Surabaya, Johari Mustawan kepada Calon Walikota Surabaya, Eri Cahyadi di kantor DPTW PKS Jawa Timur, Jum’at (12/7).

Hadir dalam prosesi penyerahan SK ada pengurus harian DPW PKS Jawa Timur beserta pengurus harian DPD PKS Kota Surabaya.

Ketua DPW PKS Jawa Timur menyampaikan beberapa pesan mandat kepada calon walikota, Eri Cahyadi, yaitu menjaga transparansi dan akuntabilitas, menjaga komitmen untuk kesejahteraan, menjaga kerjasama dan sinergi, dan menjaga kepemimpinan yang inspiratif.

“Karena ini bagian dari komitmen PKS untuk warga Surabaya,” ujar kang Irwan, sapaan akrab Irwan Setiawan.

Kang Irwan juga mengingatkan bahwa pemilihan kepala daerah merupakan momen krusial untuk kemajuan dan perkembangan warga Surabaya, “Untuk itu PKS harus memastikan bahwa calon walikota yang diusung bisa mensejahterakan warga Surabaya,” tambah Kang Irwan.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Surabaya juga menyampaikan rasa syukur karena SK rekomendasi dari DPP PKS bisa diserahkan hari ini.

“Alhamdulillah hari ini SK dari DPP sudah bisa diserahkan kepada Cak Eri untuk diusung oleh PKS Kota Surabaya sebagai calon walikota dalam Pilwali Surabaya 2024,” ujar Bang Jo.

Johari juga menambahkan siap untuk memenangkan Cak Eri sebagai Calon Walikota Surabaya.

“Insya Allah PKS Kota Surabaya siap memenangkan Cak Eri dalam kontestasi Pilwali Surabaya 2024, mulai dari tingkat DPD, DPC hingga tingkat ranting, termasuk seluruh kader dan simpatisan PKS juga siap memenangkan Cak Eri,” tambah Johari.

Mendapat amanah dalam Pilwali Surabaya dari PKS, Eri Cahyadi menyampaikan siap untuk memegang teguh, menjalankan pesan-pesan yang disampaikan oleh PKS. “Insya Allah 6 pesan yg tadi disampaikan oleh ustadz Irwan, pasti akan saya pegang teguh dan pasti akan saya jalankan.” ujar Eri.

Terakhir pria yang akan maju untuk menjadi walikota di periode kedua ini juga menyampaikan bahwa komunikasi yang dibangun dengan PKS selama ini berjalan sangat baik,”Perbaikan-perbaikan dan pembangunan Kota Surabaya, terkait dengan stunting, kemiskinan dan lainnya tidak terlepas dari pergerakan dan komitmen PKS melalui Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya,” tutup Cak Eri.(B4M)

LENSA PARLEMEN – SURABAYA,
Baliho bergambar pasangan AH Thony dan Richard, mulai banyak bermunculan di sudut Kota Surabaya. Rupanya baliho bertuliskan ‘Surabaya Maju Wayahe Wong Tulus Tampil’ ini diawali dari sejumlah pamflet yang tersebar, Senin, 1 Juli 2024.

Gambar-gambar tersebut ditemui di Jalan PanjangJiwo, jembatan Monkasel, Jalan Ngagel dan beberapa titik lainnya. AH Thony ini merupakan Wakil Ketua DPRD Surabaya kader Partai Gerindra.

Sementara Richard adalah kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Bro Richard yang keseharian berprofesi sebagai advokat sempat mendaftarkan diri ke PSI sebagai calon Wakil Wali Kota Surabaya, yang didorong maju oleh komunitas anak muda menamakan diri Pelajar Solidaritas Indonesia.

Sebelumnya, Relawan Surabaya bersama Relawan Pendowo (Pendukung Prabowo) bersama-sama dan bertekad untuk mengusung AH Thony dan Richard Handiwiyanto maju dalam Pilkada Surabaya 2024 mendatang.

Munculnya pasangan ini, sangat diharapkan bisa menandingi pertahanan Eri Cahyadi-Armuji yang kabarnya sudah mendapat rekom dari partai-partai politik. Namun tidak dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dikabarkan belum memunculkan calon yang akan diusung.

Ketua Relawan Surabaya, Wawan Pudjo mengatakan, ia sangat mendukung nama Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya ini menjadi Wali Kota Surabaya periode 2024-2029. Hal itu disampaikan saat bersilaturahmi ke rumah Dewan Penasehat DPC Partai Gerindra Surabaya, BF Sutadi.

Menurutnya, sosok AH Thony sudah dikenal dan diterima oleh masyarakat. AH Thony dikenal memiliki ide-ide bagus yang bisa meningkatkan kesejahteraan kelas menengah ke bawah.

“Kami sebagai relawan mendorong Pak AH Thony maju dalam Pilkada Surabaya dan berjuang siap berjuang all out memenangkan Pak Thony jika mendapatkan rekomendasi dari DPP,” tandas Wawan, Minggu, 30 Juni 2024.

Untuk menindaklanjuti hal itu seperti yang disampaikan saat sowan ke rumah Ketua Dewan Penasehat DPC Gerindra Surabaya, BF Sutadi di Jalan Barata Jaya, Sabtu (29/6/2024), akan ada pertemuan selanjutnya untuk mematangkan niatannya tersebut.

“Akan ada pertemuan konsolidasi di tingkat kecamatan hingga kelurahan untuk fokus mendukung Pak AH Thony sesuai aspirasi masyarakat,” sambung Wawan.

Tak hanya AH Thony, ia juga sepakat memasangkan nama Richard Handiwiyanto sebagai pendamping. Wawan menilai jika kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini sangat pas.

“Saya mengapresiasi Bro Richard sebagai anak muda yang peduli dengan kemajuan Kota Pahlawan dan memiliki visi ke depan. Jadi sangat pas dipasangkan dengan Pak Thony,” pungkasnya.

Sebelumnya, Relawan Pendowo dan perwakilan masyarakat mengunjungi kediaman BF Sutadi untuk bersilaturahmi dan mengusulkan niatannya tersebut, Sabtu, 29 Juni 2024 sore.

“Saya mendapatkan kejutan dari beberapa relawan yang mewakili warga Surabaya. Mereka ingin memastikan dalam Pilkada Surabaya mendatang ada calon yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM), salah satunya dari Gerindra,” kata Sutadi setelah pertemuan.

Sebagai Ketua Dewan Penasehat Gerindra, Sutadi sangat menghargai dukungan dari para relawan. Ia berharap partai Gerindra di Surabaya dan tingkat provinsi segera memilih kader terbaik mereka.

“Saya mengusulkan AH Thony, Plt Wakil Ketua DPRD Surabaya, karena ia memiliki kompetensi yang diterima masyarakat Surabaya,” tegas Sutadi.

Ia menjelaskan bahwa aspirasi relawan yang mendorong AH Thony maju dalam Pilkada Surabaya akan disampaikan ke DPC, DPD, dan DPP. Sesuai undang-undang, harus ada rekomendasi dari DPP yang dilaksanakan oleh DPD dan DPC kabupaten/kota.

“Saya sangat mendukung pilihan teman-teman relawan Pendowo dari kecamatan, kelurahan, dan masyarakat Surabaya yang menginginkan AH Thony sebagai kandidat walikota,” papar Sutadi.(B4M)

LENSA PARLEMEN – JAKARTA,
Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengatakan, pertemuan para ketua umum (ketum) partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Kamis (20/6/2024) lalu, membahas manajemen strategi pertahanan.

“Pertemuan menyimak visi kepemimpinan dan manajemen strategik pertahanan dari Pak Prabowo,” kata Anis Matta dalam keterangannya, Sabtu (22/6/2024).

Menurut Anis Matta, di tengah ketidakpastian dan tingginya geopolitik global dibutuhkan strategi pemerintahan dan kebangsaan ke depan yang tepat.

“Jadi kita mendengarkan paparan Pak Prabowo mengenai pentingnya strategi ke depan di tengah ketidakpastian dan tingginya tensi geopolitik global,” katanya.

Anis Matta berpandangan Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang memiliki kecakapan dan kecerdasan setara dengan Presiden RI pertama Soekarno, serta memahami geopolitik global.

Sebab, sebagai pemimpin, Prabowo tidak hanya memberikan arah, tapi juga membuat peta jalan untuk menjadikan Indonesia sebagai superpower baru dunia.

“Kita membutuhkan pemimpin yang bisa memberi arah dan peta jalan yang jelas agar Indonesia bisa menjadi superpower baru dunia,” tegasnya.

Sehingga dalam pertemuan itu, tidak hanya dihadiri oleh para ketua umum parpol KIM, tapi juga dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir yang membawahi industri strategis pertahanan, perwakilan Kementerian Pertahanan dan Universitas Pertahanan.

Sementara para ketua umum parpol yang hadir, selain dirinya adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Pertemuan itu, terungkap setelah Presiden terpilih Prabowo Subianto memperlihatkan sejumlah foto berlatar hitam-putih bersama mereka melalui Instagram pribadinya. “Bersama Indonesia maju,” tulis Prabowo seperti dikutip Kamis (20/6/2024). (Red)

LENSA PARLEMEN – SURABAYA,
Bakal calon wali kota (Bacawali) Surabaya Eri Cahyadi akhirnya mengantongi surat tugas dari DPP Partai Demokrat untuk maju bacawali Pilkada Surabaya 2024.

Eri Cahyadi mengambil surat tugas di kantor DPP Partai Demokrat diantar Lucy Kurniasari, Ketua DPC Partai Demokrat dan Moch.Machmud, Ketua Tim Pemenangan Pemilu DPC Partai Demokrat, Senin (10/6/2024).

Surat tugas tersebut diserahkan oleh Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief didampingi Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat, Andi Mallarangeng.

Moch Machmud ketika dikonfirmasi mengatakan, calon yang menerima surat tugas dari DPP, maka 90 persen pasti mendapat rekomendasi.

Kapan surat rekom untuk Eri Cahyadi- Armuji dikeluarkan, Machmud menjelaskan, jika surat rekomendasi dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono akan dikeluarkan dalam waktu dekat ini. Tadi DPP menyampaikan rekom untuk Eri Cahyadi-Armuji akan dikeluarkan secepatnya.

Kenapa hanya nama Eri Cahyadi yang dikirim ke DPP Partai Demokrat Mahmud menyatakan, sejak DPC Partai Demokrat Surabaya membuka pendaftaran mulai awal April hingga 31 Mei 2024, ternyata yang mendaftar hanya pasangan Eri Cahyadi-Armuji tak ada calon lain yang mendaftar.

“Karena itulah nama pasangan Eri Cahyadi -Armuji ini yang dikirim ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi. Apalagi, survei mereka cukup tinggi,” ungkap Mahmud yang juga duduk dikursi anggota Komisi A DPRD kota Surabaya.

Partai Demokrat ingin jadi pengusung pasangan Eri Cahyadi-Armuji, bukan hanya pendukung, tutupnya. (B4M)