Anis Matta Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Periode 2024-2029

LENSA PARLEMEN – JAKARTA
Anis Matta terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia untuk periode kedua, masa bakti Periode 2024-2029.

Keputusan tersebut, diambil dalam Musyawarah Nasional (Munas) I Partai Gelora Indonesia Indonesia yang digelar di Pomelotel Patra Kuningan Jakarta, Minggu (8/12/2024).

Munas dipimpin Ketua Majelis Permusyaratan Nasional (MPN) KH Ahmad Muzhafar Jufri, didampingi Sekretaris MPN Handoyo Prihantanto, serta Anggota MPN Musyafa Ahmad Rahim, Ridwan Thalib dan Ina Saleha.

Munas I Partai Gelora berlangsung kilat, kurang dari satu jam. Anis Matta yang merupakan calon tunggal Ketua Umum Partai Gelora, akhirnya dipilih secara aklamasi oleh seluruh peserta Munas.

“Apakah forum dapat menyetujui untuk memilih dan menetapkan Haji Muhammad Anis Matta sebagai Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Periode 2024-2029,” tanya Handoyo Prihantanto selaku Pimpinan Sidang.

Kemudian kompak dijawab oleh seluruh peserta Munas yang berasal dari pengurus MPN, MP, DPN dan DPW. “Setuju”…!

Selanjutnya, Anis Matta diminta untuk membentuk kepengurusan guna menjalankan mandat kepemimpinan di Partai Gelora dan mengukuhkannya dalam dokumen negara yang sesuai dengan peraturan-perundangan.

Munas I Partai Gelora juga mengesahkan Anggaran Dasar (AD)/Anggaran Rumah Tangga (ART) partai yang baru. Perubahan AD/ART ini dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan dinamika negara dan global.

“Pada umumnya yang menjadi pertimbangan dalam membuat AD/ART, adalah kita tidak ingin tersekat dengan aturan yang kita buat sendiri. Partai ini harus lincah dan bisa terus bergerak, sehingga perlu dilakukan perubahan AD/ART yang ditetapkan melalui Munas,” kata Handoyo.

Pelaksanaan Munas I Partai Gelora berjalan mulus, karena sebelumnya telah menjadi keputusan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Khusus Majelis Pernusyawatan Nasional (MPN), Mahkamah Partai (MP), Dewan Pimpinan Nasional (DPN), dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) pada Sabtu (7/12/2024), sehari sebelumnya.

Keputusan Rakornas Khusus tersebut mengacu pada keputusan bersama tiga pimpinan lembaga pusat Partai Gelora, yakni MPN, MP dan DPN yang telah menggelar rapat dan mengambil keputusan pada Sabtu (2/11/2024).

Menanggapi keputusan Munas I yang meminta dirinya kembali menjadi Ketua Umum Partai Gelora Periode 2024-2029, Anis Matta menyatakan menerima amanah dan tanggungjawab tersebut.

“Saya ingin menyatakan, bismillah. Kita lanjutkan perjuangan bersama. Saya menerima tanggung jawab ini dan mudah-mudahan semua yang hadir di sini akan tetap bersama kita di dalam perahu ini. Ibarat sampan kecil yang akan kembali melewati gelombang besar di dalam samudera,” kata Anis Matta.

Anis Matta menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta Munas I yang masih mempercayai dirinya sebagai formatur tunggal untuk memimpin dan menyusun kepengurusan Parrtai Gelora periode yang akan datang.

“Karena keputusan Munas ini sebagai keputusan kolektif, maka saya memohon sekali lagi kepada saudara-saudara untuk terus bersama dan berkolaborasi penuh untuk menyukseskan apa yang menjadi cita-cita perjuangan, yang menjadi alasan lahirnya dan berdirinya Partai Gelora,” ujarnya.

Anis Matta mengatakan, dalam kepengurusan yang baru Periode 2024-2029, akan dilakukan perubahan total struktur organisasi Partai Gelora, serta pembentukan organisasi sayap pendukung.

“Para pimpinan DPN sebentar lagi akan kita ubah namanya menjadi DPP. Sedangkan MPN dan Mahkamah Partai yang selama ini sebagai lembaga tersendiri akan kita lebur di DPP,” katanya.

Menurut Anis Matta, kepengurusan di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gelora nantinya akan bertambah. Pengisian nama-nama di struktur kepengurusan DPP tersebut, akan dituntaskan sebelum Nataru 2024/2025.

“Jadi kita berusaha untuk menuntaskan semuanya sebelum Nataru, sehingga nanti tinggal pekerjaan administrasi penyusunan AD/ART saja. Dan Insya Allah pada 7 Januari 2025, penyusunan kepengurusan yang baru akan diserahkan ke Kementerian Hukum untuk didaftarkan,” ujar Anis Matta.

Munas I dan Rakornas Khusus MPN, MP, DPN dan DPW Partai Gelora yang digelar pada Sabtu-Minggu (7-8/12/2024) ini, selain dihadiri Anis Matta, juga hadir Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik, Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, dan Bendahara Umum Achmad Rilyadi.

Lalu, hadir juga seluruh pengurus MPN, MP dan DPN, serta 38 Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora se-Indonesia.

Sekretaris Jenderal Partai Gelora Mahfuz Sidik mengatakan, bahwa kepengurusan di 38 DPW se-Indonesia belum dimisioner dan akan berlanjut hingga Desember 2024, dimana hanya kepengurusan DPN saja yang demisioner.

“Jadi pimpinan DPW nanti melalui tugas yang disampaikan Ketua Umum, diminta untuk mensosialisasikan keputusan ini ke jajaran struktur di daerah. Nanti sekretariat di pusat juga akan membantu juga pendistribusian surat keputusan MPN soal Munas,” kata Mahfuz Sidik. (Rull)

Pemkot Surabaya Genjot Program Padat Karya untuk Atasi Kemiskinan dan Pengangguran

LENSA PARLEMEN – SURABAYA
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mengoptimalkan Program Padat Karya sebagai langkah strategis untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran. Terbaru, Pemkot Surabaya membentuk tim yang terdiri dari Perangkat Daerah (PD) untuk mengampu dan mengawal pelaksanaan program tersebut secara menyeluruh.

Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Keputusan Wali Kota Surabaya Nomor: 100.3.3.3/300/436.1.2/2024 tentang Tim Program Padat Karya Pemerintah Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan bahwa Program Padat Karya dilatarbelakangi oleh tantangan kemiskinan dan pengangguran pascapandemi Covid-19. Program ini bertujuan untuk mendorong roda perekonomian masyarakat melalui peningkatan akses terhadap pendidikan, kesehatan, permodalan, dan teknologi, khususnya bagi penduduk miskin.

“Hal inilah yang menginspirasi Pemkot Surabaya dalam mengintervensi pengentasan kemiskinan dan pengangguran melalui Program Padat Karya yang diinisiasi pada akhir tahun 2021,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi, Minggu (8/12/2024).

Wali Kota Eri menuturkan, program ini berfokus pada percepatan pergerakan ekonomi masyarakat, terutama di level mikro. Karenanya, program ini melibatkan masyarakat berpenghasilan rendah dalam pembangunan Kota Surabaya.

“Program Padat Karya diharapkan dapat memberi manfaat berupa perluasan kesempatan kerja, peningkatan pendapatan dan daya beli, serta peningkatan produksi dan nilai tambah,” jelasnya.

Program Padat Karya di Kota Surabaya memiliki dua skema utama. Skema pertama adalah pengadaan barang dan jasa pemerintah yang melibatkan proses sesuai regulasi yang berlaku. Sedangkan skema kedua adalah pemberdayaan dan pengelolaan usaha mikro. Dimana keluarga miskin menjadi penerima manfaat dengan fasilitasi dari pemerintah.

Program Padat Karya di Surabaya telah berdampak signifikan terhadap penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) maupun angka kemiskinan. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), TPT Kota Surabaya turun menjadi 4,91 persen pada tahun 2024. Sedangkan tahun 2023, TPT Surabaya di angka 6,76 persen dan 7,62 persen pada tahun 2022.

Selain TPT, BPS juga mencatat angka kemiskinan dan penduduk miskin ekstrem di Surabaya juga mengalami penurunan signifikan. Pada tahun 2024, angka kemiskinan turun menjadi 3,96 persen, dari sebelumnya 4,65 persen di tahun 2023 dan 4,72 persen pada tahun 2022. Sementara penduduk miskin ekstrem Surabaya tahun 2024 tercatat 0 persen dari sebelumnya 0,8 persen pada 2023 dan 1,2 persen di tahun 2022.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudradjat menyampaikan bahwa seluruh Perangkat Daerah secara gotong royong terlibat dalam program ini. “Setiap PD di lingkup Pemkot Surabaya bertugas mengampu dan mengawal pelaksanaan Program Padat Karya sesuai kewenangan dan urusan pemerintahan masing-masing,” jelas Irvan.

Ia mencontohkan peran masing-masing Perangkat Daerah. Misalnya Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disnaker) Surabaya memberikan pelatihan kepada calon penerima intervensi program. Sementara Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) membangun Rumah Padat Karya, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) memfasilitasi legalitas Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan perusahaan swasta juga dapat berkontribusi untuk memberikan bantuan modal sarana atau peralatan maupun pendampingan dan penguatan kapasitas operasional usaha,” tutur Irvan.

Dalam jangka pendek, pihaknya menargetkan Program Padat Karya ini mampu menyerap pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama dari keluarga miskin. “Sementara dalam jangka panjang, diharapkan keluarga miskin sepenuhnya terentas dan dapat berdaya secara mandiri,” paparnya.

Sebagai Koordinator Bidang Perencanaan Tim Program Padat Karya, Irvan juga menjelaskan bahwa program ini diawali dengan pemetaan potensi usaha di setiap wilayah kecamatan. Karena itu, Camat memiliki peran penting dalam memberikan sosialisasi program kepada masyarakat. “Potensi usaha dapat memanfaatkan aset lahan atau bangunan milik Pemkot Surabaya,” terangnya.

Warga yang berminat, kemudian dibentuk dalam kelompok usaha oleh Tim Padat Karya. Mereka kemudian diberikan pelatihan dan difasilitasi akses permodalan untuk inkubasi usaha rintisan. “Secara berkala, usaha yang dijalankan dipantau dan dievaluasi perkembangannya sampai usaha tersebut dapat optimal,” pungkas Irvan. (B4M)

DPR RI Apresiasi Inovasi Surabaya Tingkatkan Kesejahteraan Warga

LENSA PARLEMEN – SURABAYA
Anggota DPR RI Komisi IX, Lucy Kurniasari, memberikan apresiasi terhadap inovasi yang dihadirkan oleh Pemerintah Kota Surabaya, yang dinilai berhasil meningkatkan kesejahteraan warganya.

Wanita yang akrab disapa Ning Lucy ini menyebutkan beberapa program unggulan yang sukses memberikan dampak positif, termasuk perlindungan bagi pekerja informal yang terus berkembang di bawah kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi.

“Di bawah kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi, Surabaya menunjukkan perubahan luar biasa, termasuk dalam penanganan stunting. Jumlah stunting di Surabaya terus menurun dengan cepat, dari 20% pada 2018 menjadi hanya 1,7% pada 2024. Ini menjadikan Surabaya sebagai salah satu kota terdepan dalam penanggulangan stunting di Indonesia,” kata Ning Lucy, saat ditemui media lensaparlemen.id, usai menggelar reses di hotel Tunjungan Surabaya, Minggu, (08/12/2024).

Menurut Ketua DPC Demokrat Surabaya sejak 2022 ini, Pemerintah Kota Surabaya telah mendaftarkan berbagai kelompok masyarakat dalam program perlindungan tenaga kerja melalui anggaran APBD. “Pada tahun 2022, pekerja PAUD menjadi kelompok pertama yang terdaftar. Rencana ini terus berjalan pada 2023 dengan melibatkan pengurus RT/RW, dan pada 2024 semakin diperluas untuk mencakup penjaga masjid, pemandu, guru ngaji, serta tim kebersihan,” ujarnya.

Salah satu inovasi yang menarik perhatian ning Lucy adalah program “Satu RW Satu Tenaga Kesehatan”, yang dirancang untuk mempermudah akses layanan kesehatan. Program ini terbukti efektif dalam mendeteksi dan menangani ibu hamil berisiko tinggi, sehingga kasus stunting hampir tidak terlihat lagi di Surabaya.

“Capaian ini bukan hanya menjadi kebanggaan untuk Surabaya, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui inovasi dan kerjasama yang berkelanjutan,” pungkasnya.(B4M)

Anak-anak Surabaya Unjuk Ide dan Kreativitas di TEDxSurabaya Youth: Re(k)generation

LENSA PARLEMEN – SURABAYA
Anak-anak Kota Pahlawan kembali membuktikan bahwa mereka adalah pemagang masa depan. Keyakinan itu terus muncul ketika konferensi TEDxSurabaya Youth: Re(k)generation, di International Full Gospel Fellowship (IFGF) Jalan Sukomanunggal, Sabtu (7/12/2024). Mereka melakukan regenerasi ide, kreativitas, dan kolaborasi demi dunia yang lebih baik dan berkelanjutan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya, Ida Widayati menuturkan, konferensi TEDxSurabaya membuka ruang bagi muda-mudi Surabaya merayakan berbagi gagasan, belajar dari pengalaman, dan menciptakan solusi inovatif untuk tantangan yang hari ini dihadapi bersama.

“Ada semangat kebaruan dalam berbagai bidang, seperti teknologi, seni, lingkungan, pendidikan, dan kepemimpinan,” tutur Ida.

Forum kolaborasi ini dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, TEDx Surabaya, bersama UNICEF, serta berbagai pihak lainnya dalam perayaan Hari Anak Sedunia. “TEDxSurabaya tahun ini merayakan Hari Anak Sedunia dengan menghadirkan pembicara, penampil, dan penyelenggara muda berbakat berusia 10-18 tahun dari berbagai latar belakang,” ujar dia.

Sementara itu, Licensee of TEDx Surabaya, Janice Budihartono menyampaikan, konferensi yang merupakan bagian dari jaringan TEDx Global ini menyediakan platform bagi generasi muda untuk berbagi ide, berdiskusi, dan menemukan solusi untuk tantangan di berbagai bidang.

“Ini jadi platform generasi muda untuk berbagi ide di bidang seperti teknologi, seni, lingkungan, pendidikan, dan kepemimpinan,” kata Janice.

Janice juga menjelaskan, anak-anak terlibat dalam berbagai diskusi panel, lokakarya, dan presentasi inspiratif. Mereka menyoroti gagasan cemerlang yang dapat diimplementasikan dalam skala lokal maupun global.

“Konferensi ini menekankan keterlibatan aktif peserta untuk membangun solusi yang relevan dan berdampak sebagai wujud Surabaya bagian dari masyarakat Global yang maju,” jelasnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 470 peserta, yang tidak hanya anak-anak Kota Surabaya saja. Tetapi kota-kota lain di Indonesia, bahkan anak-anak dari negara lain, seperti China dan Filipina.

“Di Surabaya, ini yang pertama untuk program khusus Youth, dengan posisi semua volunter usianya dibawah 18 tahun. Itu menjadi kunci penting sehingga dari usia muda sudah bisa merasakan pengalaman untuk saling berkolaborasi dan berinovasi,” terangnya.

Patreon TEDxSurabaya, Johan Alvin Khosuma mengatakan, TEDxSurabaya Youth: Re(k)generation adalah keberlanjutan dari resminya Kota Surabaya sebagai Kota Layak Anak Dunia. Dengan demikian, kegiatan ini bisa menjadi estafet bagi konferensi anak lainnya.

“Kita sangat bangga dengan adanya TEDxSurabaya Youth: Re(k)generation ini, ternyata setelah ditahbiskan sebagai Kota Layak Anak Dunia, Surabaya memiliki wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri dan ide-ide kreatif mereka,” kata Johan.

Kepala Perwakilan UNICEF Pulau Jawa, Arie Rukmantara mengatakan, untuk pertama kali dalam sejarah, anak-anak Surabaya sukses melakukan Kids Take Over TEDx, mereka pun menjadi bagian di TEDx Surabaya Youth.

“Ini adalah mimpi yang terlaksana sejak forum anak menggagas ide ini di masa pandemi. Event ini sekaligus menunjukkan kelas Surabaya yang sudah pada tingkat dunia,” kata Arie sapaan lekatnya.

Ia menambahkan, momentum ini menunjukan prestasi Surabaya sebagai anggota jejaring Kota Layak Anak Dunia CFCI. TEDx adalah platform global dimana para inovator dunia menyampaikan gagasan mereka. 11 anak Surabaya menyampaikan ide mereka yang akan mengubah dunia.

“Gagasan, mimpi anak-anak yang perwujudannya didukung penuh Pemkot Surabaya, UNICEF, TEDx, forum anak, dan banyak elemen lainnya, benar-benar bisa mengubah segalanya. Membawa anak Surabaya makin mendunia,” terang dia.

Ia juga menjelaskan, ada banyak penyaji anak-anak dalam kegiatan nanti. Salah satunya Afina Karima, seorang aktivis muda asal Surabaya yang bersemangat dan berdedikasi untuk memberdayakan kaum muda, anak-anak, perempuan, pendidikan, dan media sosial. Sejak kelas 7, ia telah menggagas  keterampilannya dalam berbicara di depan umum dan manajemen program, serta secara kreatif mengatasi tantangan masyarakat.

“Afina berkomitmen untuk menginspirasi orang lain dan mendorong perubahan positif melalui inisiatifnya,” jelasnya.

Ada juga Daniel Handoko, seorang siswa asal Surabaya yang bersemangat untuk literasi anak-anak, ia menciptakan BookLens untuk membantu para pembaca muda dalam memilih buku yang sesuai dengan usia mereka. Dengan memindai kode batang, harapannya aplikasi tersebut memberdayakan anak-anak untuk membuat pilihan bacaan yang aman.

Serta ada juga Celia Noreen, seorang seniman berbakat berusia 17 tahun yang menuangkan pengalamannya ke dalam puisi, penulisan lagu, dan lukisan. Lagu debutnya, Romance, yang ditulis pada ulang tahunnya yang ke-14, terinspirasi oleh beberapa pasangan ikonik dari layar lebar Stranger Things, Friends, dan Spider-Man. Melalui kata-kata dan melodinya yang unik, Celia memikat pendengar dengan tema-tema seperti cinta dan pencarian jati diri.

“Ada juga Ketua Forum Anak Surabaya (FAS) Monita Rizkia Taufani yang akan bercerita tentang visinya tentang Kota Surabaya setelah dirinya datang ke forum internasional di China,” ucapnya.

Terakhir, Ketua Forum Anak Surabaya (FAS), Monita Rizkia Taufani  mengatakan, setiap anak memiliki mimpi dan inovasi untuk masa depan. “Itu yang terus diwujudkan, kami ingin mewujudkan mimpi menjadi nyata dan bisa terus membantu sesama,” tutup Monita. (B4M)

Resmikan Fasilitas Kantor, Kapolres Kediri Kota Santuni Anak Yatim

LENSA PARLEMEN – KEDIRI KOTA
Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., resmikan fasilitas Kantor pembangunan pagar. Pembangunan ruang Fitnes bertempat di lapangan apel Polres Kediri Kota, Sabtu (07/12).

Tampak Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Kediri Kota Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, S.H., S.I.K., M.I.K.
Ketua Bhayangkari Cab. Kediri Kota, PJU Polres Kediri Kota, Kapolsek Jajaran, pengurus Bhayangkari Cabang Kediri Kota, Ketua PCNU Kota Kediri, Personel Polres Kediri Kota dan Anak Yatim

Bertempat di Lapangan apel, kegiatan peresmian fasilitas Kantor juga sekaligus menyerahkan peralatan perlengkapan Umroh bagi lima personel yang mendapat hadiah umrah gratis dari Kapolres Kediri Kota

Disamping meresmikan fasilitas Kantor, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji didampingi Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Kediri Kota juga memberikan santunan kepada anak yatim

Dalam sambutanya Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji mengatkan kita juga patut bersyukur karena hari ini kita merasakan ataupun mulai merasakan dampak faedah dari fasilitas-fasilitas kantor yang baru.

Mungkin rekan-rekan sudah rasakan baik area halaman yang mungkin lebih rapi lebih bersih kemudian pagar keliling kantor yang bisa memberikan tambahan kondisi yang positif, terang Kapolres

Masih kata Kapolres Kediri Kota, Rekan-rekan yang tergambar di sini merasa sedikit lebih bangga kantor yang lebih rapi dan lebih gagah karena pagar ini kulitnya walaupun dalamnya mungkin masih banyak harus dibenahi kita mulai dulu kulitnya.

Ini ada videotron yang insyaallah minggu depan akan diresmikan, sehingga hari ini belum kita resmikan hari ini kita resmikan pagar kantor dan ruang fitness, jelas Kapoplres

Kesehatan yang prima sudah otomatis akan menunjang kegiatan pelayanan pada masyarakat, menjaga kebugaran karena intinya inti dari segala inti sehat kalau sehat kita bisa segalanya tapi kalau kita punya segalanya tapi enggak sehat maka tak ada artinya

Dalam kegiatan peresmian fasilitas kantor tersebut Kapolres yang sedang berulang tahun juga diberi kejutan dimana seluruh undangan menyanyikan lagu selamat ulang tahun dan didoakan

Terima Kasih saya ucapkan atas kejutan ulang tahun. “Terima kasih atas semua ucapan, atensi dan doanya kepada kami dan keluarga, mudah-mudahan di kabulkan Allah SWT semoga atas kerja samanya menjalin tali silaturahmi dan kebersamaannya dibalas oleh Allah SWT, “tutup Kapolres.(Red)

Tim Taekwondo Polri Sabet 7 Emas di Kejuaraan Terbuka Quang Ninh Vietnam

LENSA PARLEMEN – JAKARTA
Tim Taekwondo Garuda Bhayangkara (Garbha) Presisi mendapatkan 7 medali emas, 5 perak dan 4 perunggu di ajang Kejuaraan Taekwondo Polisi Terbuka 2024 di Quang Ninh, Vietnam. Kejuaraan ini diikuti oleh tim kepolisian dari 19 negara.

Sekjen Persatuan Taekwondo Garbha Presisi Kombes Andi Herindra mengatakan kemarin (6 Desember 2024) timnya yang terdiri dari 21 atlet taekwondo berlaga di di International Convention Centre Royal Halong Bay, Quang Ninh Vietnam. Mereka mengikuti pertandingan yang digelar sejak pukul 08.00 pagi hingga 16.00 sore Waktu setempat.

“Untuk kategori Pomsae dan Kategori Kyurugi perolehan medali di hari pertama sebanyak 7 medali emas, 5 perak dan 4 perunggu,” kata Andi.

Andi menjelaskan 19 tim polisi yang menjadi peserta kejuaraan yakni Kanada, China Taipei, India, Indonesia, Korea, Monggolia, Oman, Singapore, Tunisia, Vietnam, Sri Lanka, Filipina, Nepal, Malaysia, Iran, Hongkong, Kamboja, China dan Bangladesh.

Sebelumnya, Senin (2/12), Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo melepas tim taekwondo Indonesia Garbha Presisi untuk bertanding ke Vietnam. Tim yang dilepas terdiri dari 30 personil Polri termasuk atlet dan ofisial.

Kepada mereka, Komjen Dedi berpesan agar bertanding dengan sportif dan membawa nama baik institusi juga negara.

“Sebagai bagian dari tim Polri, kalian akan membawa nama besar institusi kita ke pentas internasional di Vietnam. Ini bukan hanya tentang pertandingan, tetapi juga tentang kebanggaan, kehormatan, dan tanggung jawab kita sebagai wakil bangsa Indonesia,” kata Komjen Dedi dalam keterangannya, Selasa (3/12).

“Kalian adalah perwakilan Polri yang akan menunjukkan semangat disiplin, sportivitas, dan keberanian kepada dunia,” ucap Komjen Dedi memberi semangat.(Red)

Kejuaraan Senam Piala KONI 2024 Resmi Dibuka, Pertiwi Ayu Krishna Tekankan Pentingnya Regenerasi Atlet

LENSA PARLEMEN – SURABAYA
Ketua Umum Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) Kota Surabaya, Hj. Pertiwi Ayu Krishna, secara resmi membuka Kejuaraan Senam Piala KONI 2024 yang berlangsung pada 7-8 Desember 2024 di Gedung Senam Nusantara, Surabaya. Kejuaraan ini diikuti oleh peserta dari berbagai kategori, dengan tujuan untuk mencari bibit atlet senam unggul serta mendorong perkembangan olahraga senam di Surabaya.

Dalam acara pembukaan yang berlangsung meriah pada Sabtu (7/12/2024), Hj. Pertiwi Ayu Krishna memberikan ucapan selamat bertanding kepada seluruh peserta kejuaraan. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan tubuh, khususnya kesehatan jasmani, sebagai kunci untuk mencapai prestasi yang optimal dalam olahraga.

“Saya berharap seluruh peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan tetap menjaga kesehatan tubuh untuk meraih hasil yang maksimal,” ujar Pertiwi, Sabtu, (7/12).

Ketua Umum Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) Kota Surabaya, Hj. Pertiwi Ayu Krishna (Kanan), Bersama Perwakilan KONI Surabaya Biasworo Adi

Kejuaraan Senam Piala KONI ini digelar secara rutin setiap tahun oleh Pengurus Kota (Pengkot) Persani Surabaya sebagai upaya untuk memperkuat dan mengembangkan pembinaan senam di kota ini. Kegiatan ini juga menjadi platform untuk menggali potensi atlet muda yang dapat memperkuat tim senam Surabaya di ajang lebih besar, baik di tingkat provinsi maupun nasional.

Pertiwi Ayu Krishna Mantan Anggota DPRD Surabaya sekaligus Senior Partai Golkar ini menekankan bahwa regenerasi atlet merupakan hal yang sangat penting dalam membangun pembinaan olahraga yang berkelanjutan. Tanpa adanya regenerasi yang terencana dengan baik, akan terjadi kesenjangan antara atlet senior dan atlet muda, yang dapat memengaruhi kualitas tim secara keseluruhan.

“Regenerasi atlet harus dimulai dengan pembinaan yang terstruktur, berjenjang, dan berkesinambungan melalui klub-klub yang ada. Dengan cara ini, kita bisa memastikan bahwa atlet muda yang memiliki potensi akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang dan bersaing di level yang lebih tinggi,” jelasnya.

Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga merupakan upaya untuk menemukan pesenam-pesenam berbakat, terutama dari kalangan pemula. Pertiwi berharap, melalui kejuaraan ini, lebih banyak atlet pemula yang akan termotivasi untuk menggeluti dunia senam secara lebih serius dan profesional.

Dengan adanya kejuaraan ini, diharapkan akan ada peningkatan kualitas senam di Surabaya, serta menumbuhkan semangat berkompetisi di kalangan atlet muda untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di masa depan. Kejuaraan ini menjadi bukti nyata dari komitmen Pengkot Persani Surabaya untuk terus mengembangkan dan memajukan olahraga senam di kota ini.

“Kami ingin acara ini dapat menginspirasi pesenam pemula untuk lebih fokus dan berkomitmen dalam menekuni olahraga senam. Dengan demikian, Surabaya bisa terus menghasilkan atlet senam berbakat yang tidak hanya memperkuat tim senam Surabaya, tetapi juga tim senam Jawa Timur,” pungkas Pertiwi Ayu Krishna.(B4M)

Optimalkan Potensi Yekape, Pansus DPRD Surabaya Harapkan Perseroda Tingkatkan PAD

LENSA PARLEMEN – SURABAYA
Komisi C DPRD Surabaya yang diberikan tanggung jawab untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai Perseroda Yekape, berharap proses perubahan PT Yekape menjadi Perseroda dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dikelola oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda Perseroda Yekape, Aning Rahmawati, menjelaskan bahwa dengan perubahan status PT Yekape menjadi Perseroda, diharapkan dapat membawa harapan baru untuk mengoptimalkan pendapatan daerah. Hal ini dimungkinkan dengan adanya struktur yang lebih kuat, sumber daya manusia (SDM) yang profesional, serta regulasi yang mendukung tata kelola yang lebih baik terhadap Perseroda Yekape.

Menurut Aning, setelah seluruh saham PT Yekape sepenuhnya dimiliki oleh Pemkot Surabaya, Yekape bisa memberikan kontribusi terhadap PAD melalui dividen kisaran 17,3 M. Namun, Aning menilai potensi tersebut masih dapat lebih ditingkatkan lagi.

“Rasanya potensi masih terlalu besar untuk bisa didongkrak. Mengingat bisnis properti saat ini mengalami pertumbuhan positif dan akan terus berkembang. Bahkan banyak ahli yang memprediksi bisnis properti bangkit pada 2025/2029,” ujar Aning kepada awak media. Sabtu (7/12/2024)

Politisi perempuan lulusan institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga sangat optimis bahwa pendapatan dari Perseroda Yekape bisa meningkat secara signifikan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Hal ini didorong oleh besarnya aset yang dimiliki oleh Yekape, yang mencapai luas 200 hektar, sebagian besar masih dalam kondisi lahan kosong yang belum dikembangkan.

“Dengan nilai total aset mencapai Rp 364 miliar yang diperoleh pada tahun 1990-an, tentunya jika dilakukan penilaian kembali dengan harga pasar saat ini, nilainya akan jauh lebih tinggi,” jelasnya.

Dengan harapan tersebut, Pansus terus mengupayakan langkah-langkah strategis untuk memaksimalkan potensi Yekape demi mendongkrak PAD Kota Surabaya.

Aning menambahkan bahwa Pansus Yekape mendorong agar Rencana Bisnis (Renbis) Yekape periode 2022-2027 direvisi secara signifikan, karena menurut Renbis yang ada saat ini, proyeksi dividen pada tahun 2027 hanya sebesar Rp 45 miliar.

“Angka ini terlalu kecil untuk ukuran Perseroda Yekape yang seharusnya lebih mampu memberikan kontribusi besar. Terlebih lagi, Raperda Perseroda yang sedang dalam proses penyusunan saat ini memiliki peluang besar untuk mendukung pertumbuhan pesat Yekape ke depan,” pungkasnya.(B4M)

Tunnel TIJ-KBS Surabaya, Fasilitas Modern dan Aman untuk Pengunjung Kebun Binatang

LENSA PARLEMEN – SURABAYA
Proyek pembangunan terowongan pejalan kaki (tunnel) yang menghubungkan antara Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS) sudah selesai dan tinggal masa pemeliharaan. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pun berencana meresmikan dalam waktu dekat.

Tunnel TIJ-KBS juga didesain dengan gaya modern. Yakni, hampir sama dengan desain Basement Alun-Alun Surabaya yang berada di Komplek Balai Pemuda Surabaya. Bahkan, Tunnel TIJ-KBS juga akan ditambah dengan tampilan video mapping yang bertemakan satwa.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan proyek pembangunan Tunnel TIJ-KBS memiliki panjang 170 meter, dengan lebar terowongan 4 meter, dan tinggi terowongan 3,5 meter. Saat ini, pembangunan Tunnel TIJ-KBS telah masuk ke dalam tahap pemeliharaan selama 50 hari.

“Secara progres, proyek Tunnel TIJ-KBS, bangunan sudah selesai. Seharusnya selesai di November, tapi ada masa pemeliharaan, jadi di Desember harus selesai dan secepatnya kita resmikan,” kata Wali Kota Eri, Sabtu (7/12/2024).

Ia menjelaskan bahwa proyek tersebut merupakan upaya Pemkot Surabaya memberikan fasilitas bagi pejalan kaki. Khususnya bagi pengunjung KBS. “Kalau pembangunan tunnel sudah selesai 100 persen, tinggal penyelesaian akses masuk ke pintu selatan KBS. Jadi sedang dibangun untuk pintu masuk pengunjung ke KBS,” jelasnya.

Sedangkan untuk interior Tunnel TIJ-KBS, Wali Kota Eri membeberkan, terowongan dibagun dengan gaya modern yang menunjang kenyamanan para pejalan kaki, khususnya pengunjung KBS. Nantinya, para pengunjung juga dapat menikmati sajian video mapping bertemakan satwa.

“Tunnel juga menampilkan video mapping seperti di Basement Alun-Alun Surabaya. Ada beberapa tema, khususnya yang menceritakan tentang satwa, seperti ikan, burung, reptil, dan macam lainnya. Ada 5 tema yang terkait dengan hewan,” bebernya.

Dengan adanya Tunnel TIJ-KBS, pemkot berupaya meningkatkan keselamatan para pengunjung dan meminimalisir kemacetan di kawasan KBS.

“Tujuannya adalah mempermudah akses pengunjung KBS yang membawa anak atau orang tua terfasilitasi melalui terowongan yang nyaman dan aman. Orang tua yang membawa troli anak-anak jadi lebih aman,” pungkasnya. (B4M)

Kadin Surabaya Dukung Kenaikan Upah Minimum 2024, Tapi Waspadai Dampaknya pada UMKM

LENSA PARLEMEN – SURABAYA
Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No. 16 Tahun 2023 yang mengatur kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2024.

Dalam aturan tersebut disebutkan bahwa kenaikan upah minimum tahun 2025 dipatok sebesar 6,5%. Atas keputusan tersebut, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya menerima dan berharap kebijakan tersebut dapat meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan konsumsi domestik di Kota Surabaya.

Ketua Kadin Surabaya, H.M. Ali Affandi LNM menyampaikan bahwa Kadin Surabaya menerima kebijakan kenaikan UMP dan UMK sebagai langkah untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja. “Karena memang kebijakan ini berpotensi memperkuat daya beli masyarakat yang pastinya akan berdampak positif pada sektor perdagangan, jasa, dan ekonomi lokal secara keseluruhan,” kata H.M. Ali Affandi LNM dalam keterangan tertulis, Surabaya, Jumat (6/12/2024)

Ia kemudian menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor perdagangan di Surabaya telah menyumbang lebih dari 17% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kota pada tahun 2023, menjadikannya sektor utama yang akan diuntungkan oleh peningkatan daya beli masyarakat.

Namun demikian, Kadin Surabaya juga menyoroti beberapa tantangan yang mungkin dihadapi dunia usaha akibat kenaikan upah ini, terutama di sektor UMKM dan padat karya. “Kenaikan upah akan memberikan tekanan pada biaya operasional, khususnya bagi UMKM yang memiliki margin keuntungan lebih kecil. Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini dapat berdampak pada efisiensi tenaga kerja atau bahkan risiko pemutusan hubungan kerja (PHK),” tambah Ali Affandi.

Oleh karena itu, Kadin Surabaya memberikan tiga rekomendasi untuk mengoptimalkan implementasi kebijakan ini. Rekomendasi pertama adalah pemberian Insentif untuk UMKM. Pemerintah diharapkan memberikan insentif pajak atau subsidi kepada pelaku UMKM untuk membantu mengimbangi kenaikan biaya operasional.

Rekomendasi kedua pelatihan untuk Peningkatan Produktivitas. “Program pelatihan keterampilan bagi tenaga kerja perlu ditingkatkan agar produktivitas dapat mengimbangi kenaikan upah,” tegasnya.

Dan rekomendasi ketiga yaitu “Dialog Tripartit”. “Kadin Surabaya mengajak semua pihak, termasuk pemerintah, pengusaha, dan serikat pekerja, untuk terus berdialog secara konstruktif guna memastikan keberlanjutan usaha dan kesejahteraan pekerja,” terang Ali Affandi.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa data BPS juga menunjukkan bahwa sektor transportasi dan pergudangan, yang menyumbang 6,8% terhadap PDRB Surabaya, kemungkinan akan menghadapi tantangan dalam menyesuaikan struktur biaya mereka. Namun, dengan meningkatnya arus logistik melalui Pelabuhan Tanjung Perak yang menjadi salah satu pelabuhan tersibuk di Indonesia, sektor ini tetap memiliki peluang untuk berkembang.

Kadin Surabaya menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra strategis bagi pemerintah dan dunia usaha dalam mengawal kebijakan ini agar memberikan manfaat optimal bagi semua pemangku kepentingan. “Melalui kolaborasi dan inovasi, kami percaya kenaikan upah ini dapat menjadi peluang untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Kota Surabaya,” pungkas Ali Affandi.(B4M)