LENSA PARLEMEN – SURABAYA
25 November 2025, Peringatan Hari Guru Nasional menjadi momentum untuk menegaskan kembali peran strategis pendidik dalam menjaga masa depan generasi muda. Anggota Komisi D DPRD Surabaya dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), dr. Zuhrotul Mar’ah, mengajak para guru untuk memperkuat pengawasan terhadap perilaku siswa agar terhindar dari ancaman penyalahgunaan narkoba.
Sebagai legislator yang membidangi pendidikan dan kesehatan, dr. Zuhrotul menilai sekolah merupakan lingkungan yang paling dekat dengan keseharian anak dan remaja. Karena itu, guru memiliki peran sangat penting dalam upaya pencegahan peredaran maupun penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar.
“Di Hari Guru Nasional ini, saya mengajak seluruh guru untuk benar-benar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak di sekolah. Jangan sampai mereka terjerumus pada penyalahgunaan narkoba. Guru adalah garda terdepan yang setiap hari berinteraksi dengan siswa,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa kasus penyalahgunaan narkoba yang menyasar pelajar masih ditemukan di berbagai daerah. Kondisi tersebut, menurutnya, membutuhkan perhatian serius dari semua pihak, khususnya sekolah sebagai institusi yang berinteraksi langsung dengan para siswa.
“Peran guru tidak bisa digantikan. Kewaspadaan, komunikasi terbuka, serta kedekatan emosional dengan siswa merupakan kunci agar anak-anak kita tidak mudah terpengaruh lingkungan negatif,” ujar dr. Zuhrotul Mar’ah kepada media kensaparlemen.id, usai rapat koordinasi terkait perlindungan anak dan keluarga dari bahaya Narkoba, Selasa (25/11/2025).
Selain memperkuat pengawasan, dr. Zuhrotul Mar’ah juga mendorong pemerintah daerah dan pihak sekolah untuk meningkatkan edukasi bahaya narkoba melalui program literasi, penyuluhan berkala, layanan konseling, hingga kerja sama berkelanjutan dengan BNN dan lembaga terkait lainnya.
Ia berharap peringatan Hari Guru Nasional tahun ini dapat menjadi pengingat bahwa guru bukan hanya pengajar akademik, tetapi juga pembimbing moral yang berperan besar dalam menjaga masa depan generasi penerus bangsa.
B4M/Lensa Parlemen








