Rabu, Oktober 15, 2025
Google search engine
BerandaKOMISI - DMendapat Laporan 7 Anak Rentan Putus Sekolah, Bang Jo Bergerak Cepat Advokasi...

Mendapat Laporan 7 Anak Rentan Putus Sekolah, Bang Jo Bergerak Cepat Advokasi ke Dinas Pendidikan Surabaya

Bagikan
LENSA PARLEMEN – SURABAYA
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, H. Johari Mustawan, STP, MARS., yang akrab disapa Bang Jo, merespons cepat laporan warga terkait adanya tujuh anak di wilayah Kecamatan Sawahan yang terancam putus sekolah. Langkah cepat pun diambil dengan mengadvokasi langsung ke Dinas Pendidikan Kota Surabaya.

“Saya mendapat laporan dari warga di wilayah Kecamatan Sawahan. Ada tujuh anak yang rentan putus sekolah karena tidak diterima di sekolah negeri saat proses SPMB SMP. Sementara untuk mendaftar ke sekolah swasta, mereka terkendala biaya,” ungkap Bang Jo saat ditemui, Rabu (6/8).

Melihat kondisi tersebut, Bang Jo segera berkoordinasi langsung dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya untuk mencari solusi terbaik. Komitmen bersama antara DPRD dan Pemkot Surabaya pun menjadi dasar kuat agar tidak ada anak Surabaya yang tertinggal pendidikan.

“Jangan sampai ada anak-anak di Kota Surabaya yang tidak bisa melanjutkan sekolah. Ini adalah komitmen bersama antara Pemerintah Kota dan DPRD Surabaya,” tegas legislator dari Fraksi PKS tersebut.

Hasil koordinasi tersebut membuahkan hasil positif. Ketujuh anak yang sebelumnya terancam putus sekolah kini telah mendapatkan sekolah swasta untuk melanjutkan pendidikan, yakni SMP Hang Tuah 1, SMP Bahrul Ulum, dan SMP Kartika 4.

“Alhamdulillah, setelah koordinasi dengan Dinas Pendidikan, anak-anak tersebut bisa diterima di beberapa sekolah swasta. Bahkan, terkait kendala biaya, sudah kami komunikasikan langsung dengan pihak sekolah dan mereka memberikan keringanan sesuai dengan kemampuan orang tua siswa,” jelas Bang Jo.

Lebih lanjut, Bang Jo juga menegaskan bahwa bagi keluarga yang masuk kategori Gamis (Keluarga Miskin) dan Pramis (Pra Miskin), tidak akan dikenakan biaya pendidikan karena mendapat intervensi bantuan sepenuhnya dari Pemerintah Kota Surabaya.

Di akhir pernyataannya, Bang Jo mengajak seluruh masyarakat untuk proaktif dalam menyampaikan permasalahan pendidikan yang terjadi di lingkungan sekitar.

“Saya mengimbau kepada para orang tua yang mengalami kendala dalam urusan sekolah, agar tidak ragu melapor ke Dinas Pendidikan atau langsung ke Komisi D DPRD Kota Surabaya. Jangan sampai anak-anak kita kehilangan masa depan karena tidak bisa sekolah,” tutupnya.

(Lensa Parlemen/B4M)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments