Rabu, Oktober 15, 2025
Google search engine
BerandaSURABAYA RAYAPT Granting Jaya Gelar Sosialisasi Bersama HNSI Surabaya dan Aktivis Lingkungan

PT Granting Jaya Gelar Sosialisasi Bersama HNSI Surabaya dan Aktivis Lingkungan

Bagikan

LENSA PARLEMEN – SURABAYA,
PT Granting Jaya, pengembang proyek Surabaya Waterfront Land (SWL), telah mengadakan sosialisasi mengundang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Surabaya, aktivis lingkungan, dan akademisi pada Kamis (25/07/2024). Acara ini bertujuan untuk mendapatkan masukan mengenai rencana pengembangan kawasan pantai pesisir SWL.

Agung Pramono, juru bicara PT Granting Jaya, menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari usaha mereka untuk mendengarkan pandangan dan saran dari berbagai elemen masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan masukan berharga. Sosialisasi ini memungkinkan kami menjelaskan rencana kami dan mendapatkan tanggapan yang konstruktif,” ujar Agung kepada awak media, usai acara.

Dia menambahkan bahwa beberapa aspek yang sebelumnya tidak tercakup dalam Program Proyek Strategis Nasional (PSN) terungkap selama sosialisasi dan diskusi dengan masyarakat.

PT Granting Jaya, Gelar Sosialisasi  bersama Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Surabaya, aktivis lingkungan, dan akademisi, Kamis 25/07/2024, (Foto,B4M)

“Ini adalah kesempatan penting bagi kami untuk berdialog dengan berbagai organisasi masyarakat, LSM, dan profesi. Kami berkomitmen untuk terbuka dan terus berinteraksi dengan semua pihak,” tambahnya.

Agung juga menegaskan komitmen PT Granting Jaya untuk menerima masukan dan memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat. “Kami ingin memastikan informasi yang diterima oleh masyarakat akurat dan tidak membingungkan,” katanya.

Mengenai proses Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan), Agung menjelaskan bahwa sosialisasi ini adalah salah satu tahapan dalam proses tersebut.

“Sosialisasi ini adalah bagian dari proses Amdal. Proses Amdal membutuhkan waktu dan saat ini telah berjalan selama satu bulan. Kami memperkirakan proses ini akan memakan waktu antara 4 hingga 6 bulan,” jelasnya.

Agung menambahkan bahwa PT Granting Jaya telah bekerja sama dengan lembaga-lembaga kompeten untuk membantu dalam pengurusan perizinan. “Proses ini masih panjang, dan kami baru memulai. Kami akan terus berupaya untuk memastikan semua persyaratan dipenuhi,” terangnya.

Dia juga menekankan bahwa proyek SWL akan terus berjalan beriringan dengan sosialisasi dan pelayanan informasi kepada masyarakat.

“Kami akan terus menjawab semua pertanyaan dan memberikan informasi secara terbuka. Sosialisasi lebih lanjut juga akan melibatkan tim Amdal yang akan berinteraksi langsung dengan masyarakat,” pungkas Agung.(B4M)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments