LENSA PARLEMEN – SURABAYA
Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Enny Minarsih, meninjau langsung pekan lalu kondisi Pasar Kembang yang akan selesai dibangun pada tanggal 16 Mei 2025. Dalam kunjungannya, ia menyampaikan apresiasinya terhadap pembangunan tersebut, namun juga menyoroti sejumlah aspek yang masih perlu diperbaiki sebelum pasar tersebut resmi dioperasikan.
“Alhamdulillah, kita bersyukur proses pembangunan ini sudah bisa dilewati. Tapi memang masih banyak hal yang perlu diperbaiki,” ujar Enny, kepada lensaparlemen.id, Rabu (14/5/2025).
Ia mencontohkan permasalahan teknis seperti kurangnya ventilasi dan kebutuhan akan blower untuk sirkulasi udara yang lebih baik. Menurutnya, kondisi pasar saat ini cukup panas dan belum nyaman untuk aktivitas perdagangan dalam jangka panjang.
“Kita membayangkan, jika semua sudah diperbaiki, pasar ini bisa jauh lebih layak untuk digunakan. Jadi ventilasi harus diperbanyak,” jelasnya.
Enny juga menyoroti pentingnya percepatan operasional pasar demi menghindari dampak berkepanjangan terhadap para pedagang yang sebelumnya telah direlokasi. Ia mengingatkan bahwa pada tanggal 16 Mei nanti, pembangunan pasar ditargetkan sudah 100 persen selesai. Oleh karena itu, jika pekerjaan sudah rampung, sebaiknya tidak ada lagi penundaan dalam pengoperasiannya, agar para pedagang bisa segera dipindahkan ke pasar yang baru dibangun.
Enny menekankan bahwa proses pengoperasian tidak boleh berlarut-larut, karena dapat merugikan pedagang kecil yang menggantungkan penghidupan mereka di sana.
“Pasar Kembang ini merupakan salah satu pasar legendaris di Surabaya. Jangan sampai hanya karena proses operasional yang lambat, pedagang jadi kesulitan mencari nafkah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Enny mengungkapkan bahwa sebagian bangunan pasar sebelah selatan dibiayai oleh Bank Jatim dan kini pihaknya mendorong adanya percepatan akuisisi oleh Pemkot Surabaya agar proses transisi dan pemanfaatan pasar bisa segera dilakukan.
“Saya tadi juga menyampaikan kepada pihak terkait, agar bisa memfasilitasi proses antara Bank Jatim dan PT (Perseroda) Pasar Surya. Karena sebelumnya sudah ada perjanjian terkait pembangunan ini, jadi jangan dibiarkan berlarut-larut,” tuturnya.
Sebagai penutup, Enny berharap seluruh elemen pemerintah kota dapat bekerja sama dengan baik agar Pasar Kembang bisa segera difungsikan kembali dan menjadi pusat ekonomi rakyat seperti sediakala.(B4M)
