Senin, Oktober 13, 2025
Google search engine
BerandaKOMISI - BEnny Minarsih Apresiasi Inovasi Keuangan Inklusif Pemkot Surabaya: Dorong Pertumbuhan UMKM dan...

Enny Minarsih Apresiasi Inovasi Keuangan Inklusif Pemkot Surabaya: Dorong Pertumbuhan UMKM dan Edukasi Digital

Bagikan

LENSA PARLEMEN – SURABAYA
Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Enny Minarsih, Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap langkah Pemerintah Kota Surabaya dalam mendorong transformasi ekonomi melalui inovasi keuangan inklusif. Hal ini ia sampaikan menanggapi pemaparan Wali Kota Eri Cahyadi dalam kegiatan Virtual Assessment TPAKD Award 2025.

Menurut Enny, program-program yang diinisiasi oleh Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Surabaya, seperti Kredit Puspita dari PT BPR Surya Arta Utama, e-Peken, hingga KatePay, adalah terobosan yang strategis dan dibutuhkan masyarakat saat ini.

“Kami sangat mengapresiasi komitmen Pemkot Surabaya yang secara konkret memberi alternatif pembiayaan bagi pelaku UMKM. Kredit Puspita bukan hanya soal dana, tapi juga bentuk perlindungan terhadap masyarakat dari jeratan pinjaman online ilegal dan rentenir,” ujar Enny Minarsih kepada lensaparlemen.id, Jum’at (13/6).

Enny menilai, sektor UMKM memang masih menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Oleh karena itu, akses ke pembiayaan yang aman, mudah, dan legal sangat penting untuk mempercepat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi di tingkat akar rumput.

“Komisi B sejak awal selalu mendorong agar pemberdayaan UMKM tidak hanya bersifat pelatihan atau promosi, tetapi juga menyentuh aspek akses modal dan pemasaran. e-Peken adalah salah satu contoh baik bagaimana digitalisasi bisa memberi solusi nyata bagi UMKM,” tambahnya.

Terkait upaya literasi keuangan dan edukasi digital yang juga menjadi bagian dari program TPAKD, Enny mengingatkan agar Pemkot terus memperluas jangkauan sosialisasi ke seluruh lapisan masyarakat, terutama yang belum terbiasa dengan teknologi digital.

“Transformasi digital jangan hanya menyentuh masyarakat kota. Masyarakat di kawasan pinggiran dan pelaku usaha kecil juga harus mendapat pemahaman yang memadai. Literasi digital ini penting agar tidak ada yang tertinggal,” tegasnya.

Lebih lanjut, Enny Minarsih mendorong agar Pemkot melibatkan DPRD, khususnya Komisi B, dalam proses evaluasi dan penguatan program-program ini. Ia menyatakan bahwa kolaborasi antarlembaga merupakan kunci keberhasilan transformasi ekonomi yang berkelanjutan.

Langkah-langkah inovatif seperti digitalisasi pembayaran melalui KatePay untuk pelajar, serta program Tabungan Emas dan BPJS Ketenagakerjaan, dinilai Enny sebagai bagian dari fondasi menuju ekosistem ekonomi inklusif yang sehat dan berdaya saing di masa depan.

“Kami siap mendukung penuh dari sisi regulasi dan pengawasan, agar program-program unggulan ini tepat sasaran dan memberikan dampak yang luas bagi masyarakat,” pungkasnya. (B4M)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Most Popular

Recent Comments