LENSA PARLEMEN – SURABAYA
Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya, Arief Wisnu Cahyono, mengungkapkan bahwa deviden untuk tahun 2023 yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) adalah sebesar Rp134,5 miliar. Namun, berkat kenaikan tarif yang diterapkan, target deviden berhasil melampaui proyeksi awal, mencapai Rp140,1 miliar.
“Dengan adanya kenaikan tarif, kami berhasil melebihi target deviden yang ditetapkan,” ujar Arief Wisnu Cahyono saat ditemui media lensaparlemen.id usai rapat Raperda Pembahasan APBD tahun 2025 di Komisi B DPRD Kota Surabaya, Rabu, (31/7/2024).
Arief juga menjelaskan bahwa untuk deviden tahun 2023, PDAM Kota Surabaya telah menyelesaikan pembayaran lunas pada bulan Juli 2024. Kenaikan tarif yang diterapkan sepanjang tahun 2023 menjadi faktor utama yang berkontribusi pada pencapaian melebihi target tersebut.
“Perubahan tarif yang diterapkan tahun lalu membawa hasil yang lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun 2022, realisasi deviden hanya mencapai Rp92,3 miliar,” tambah Arief.
Untuk tahun 2025, PDAM Surya Sembada Kota Surabaya rencana menargetkan deviden sebesar Rp143 miliar.
“Target ini diharapkan dapat dicapai dengan strategi yang lebih baik serta penyesuaian tarif yang mungkin dilakukan di masa mendatang,”pungkasnya.(B4M)