Lensa Parlemen l Surabaya – Kader Posyandu merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Terutama penggerak pembangunan di bidang kesehatan yang secara swadaya dilibatkan oleh Puskesmas.
Posyandu di RT 18 di Musholla Baitul Muslim kembali diadakan dengan sistem tatap muka secara perdana, setelah pandemi panjang. Posyandu dihadiri dr. Hj. Zuhrotul Mar’ah – Anggota DPRD Kota Surabaya, dengan Lurah Morokrembangan Bu Siti Nurhayati SH MH beserta jajarannya, Kamis, 13/1/2022.
Zuhrotul Mar’ah menghadiri assesment kader posyandu dengan Pertemuan Tatap Muka (PTM) Se-RW 6 kelurahan Morokrembangan.
PTM tersebut sama halnya seperti PTM sekolah yang harus melakukan prokes ketat, sayangnya peralatan prokes di posyandu terbatas, ungkapnya kepada media lensa Parlemen.
Maka kami berharap Dinas Kesehatan Pemkot Surabaya, untuk bisa memberikan alat prokes, yakni termogan, masker, hands sanitiser dan alat semprot desifektan, di tiap tiap Posyandu, harapnya
” Alat tersebut merupakan kelengkapan sarana prasarana agar PTM posyandu berlangsung prokes sesuai Perwali Kota Surabaya No.67 tahun 2020 Tentang Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Rangka Pencegahan Dan Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19 Di Kota Surabaya,” jelasnya
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan, Posyandu membantu Puskesmas memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan atau sosial.
Hal itu bertujuan mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi, imbuhnya.
“Semasa pandemi, kader posyandu RW 6 Kelurahan Morokrembangan tetap mengontrol kesehatan masyarakat di tiap RT dengan pembatasan kerumunan dan protokol kesehatan dengan ketat. Pelayanan di posyandu dilakukan secara door to door, ” pungkasnya. (B4M)