Wali Kota Eri Cahyadi Imbau Camat dan LPMK Buat Kegiatan Positif di Malam Pergantian Tahun

Bagikan

LENSA PARLEMEN I SURABAYA
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau kepada camat dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) kecamatan untuk membuat kegiatan positif di wilayahnya masing-masing. Tujuannya adalah, untuk mengantisipasi adanya aksi kenakalan anak dan remaja di malam pergantian tahun.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, cara itu sebelumnya sudah pernah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada malam pergantian tahun sebelumnya. Alhasil, kegiatan positif yang digelar di setiap wilayah kecamatan itu, berhasil mencegah anak-anak dan remaja mengikuti kegiatan negatif di luar rumah.

“Sehingga bisa bergeraknya di dalam satu kecamatan ya, tidak bergerak berputar di Surabaya. Tahun kemarin juga alhamdulillah, hal itu (kegiatan di kecamatan) juga efektif,” kata Wali Kota Eri, Sabtu (30/12/2023).

Wali Kota Eri menjelaskan, kegiatan positif ini tidak hanya dilakukan oleh Pemkot Surabaya saja, akan tetapi juga melibatkan TNI dan Polri. “Jadi ada yang (pengamanan) skala kota, ada yang skala kecamatan-kecamatan,” ujarnya.

Wali kota Surabaya yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu menerangkan, pengamanan di malam pergantian tahun nanti juga sudah direncanakan oleh Kapolrestabes Kota Surabaya Kombes Pol Pasma Royce, untuk melakukan peninjauan penyekatan pos polisi. Tak hanya itu, petugas kepolisian bersama Pemkot Surabaya akan melakukan pengawasan di titik-titik keramaian lainnya.

“Juga di titik-titik yang biasa ada knalpot brong. Karena polisi sudah melarang untuk menggunakan knalpot brong. Pak Kapolrestabes akan melakukan hal yang sama seperti tahun kemarin,” terangnya.

Selain itu pengamanan dari luar yang akan masuk ke Kota Surabaya, Cak Eri juga menambahkan, jelang malam pergantian tahun juga sudah dikoordinasikan dengan lurah dan camat, serta Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) untuk melakukan pengamanan di wilayah kecamatan masing-masing.

“Sehingga nanti akan dilokalisir di masing-masing kecamatannya, dan kegiatan-kegiatan yang kami berharap tidak lompat dari kecamatan dan berputar di Kota Surabaya,” pungkasnya. (B4M)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *