LENSA PARLEMEN – SURABAYA,
Musyawarah Kota Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Surabaya yang menggelar di kantor Koni Surabaya, Jl Bogen Surabaya, Rabu (29/5/2024). Hal ini untuk pemilihan ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) 2024-2028 berakhir deadlock atau tanpa kesepakatan.
Ketua Percasi Surabaya Periode 2020-2024 Budi Leksono menyatakan terkait berakhirnya musyawarah percasi dengan deadlock.
“Hal ini karena kondisi keamanan yang kurang pas, jadi kami putuskan untuk tunda pelaksanaan musyawarah kota ini. Terlebih ini juga merupakan saran dari tim keamanan serta polsek setempat,” kata Budi Leksono.
Namun, lanjutnya harapan untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan semua pihak pupus saat negosiasi terhenti dalam sebuah deadlock yang sulit diatasi. Salah satu poin yang menjadi perdebatan sengit adalah keberadaan calon ketua yang sektika terlontar tanpa adanya konfirmasi.
“Baru tau saat musyawarah berlangsung kalau ada yang mencalonkan diri sebagai ketua percasi. Jadi saat adanya tawaran menjadi ketua tidak ada respon. Padahal ini terbuka dan saya selalu terbuka sebagai pendengar jadi silahkan berbicara dan mengajukan diri,” ungkapnya
Ketika disinggung pelaksanaan Kembali musyawarah kota Budi enggan berkomentar. Mengingat harus adanya koordinasi Kembali dengan kepengurusan Percasi Provinsi Jawa Timur. Karena setiap langkah yang dilakukan terdapat aturan atau regulasi.
“Penundaan ini akan kami koordinasikan kembali kepada pengprov selain itu juga kami sudah sampaikan kepada ketua koni untuk mengawasi ketua koni. Penundaan ini belum dapat kami pastikan karena harus adanya koordinasi lebih lanjut sesuai regulasi yang ada,” pungkasnya. (B4M)