Kapolres Perempuan Pertama di Surabaya Terima Penghargaan Kartini Pelopor Pembangunan

Bagikan

Lensa Parlemen l Surabaya – Brigjen Pol.Dr. Dra. Juansih, SH, M.Hum, diantara tujuh perempuan hebat peraih penghargaan di hari Kartini 2021 dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Propinsi Jawa Timur. Kamis (22/4/2021).

Juansih raih penghargaan dari DP3AK Provinsi Jatim sebagai Perempuan Pelopor Pembangunan di Jajaran Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), wanita yang berkarir di bidang hukum, menempuh pendidikan doktor, dan mendapat nilai cumlaude.

Menjalani karir sebagai polisi wanita sejak 1989. Mulai jabatan Inspektur Muda pada Sepolwan dengan pangkat Letnan Satu (Lettu), karirnya terus menanjak. Hanya selang 14 tahun, Juansih menjadi Kapolres Surabaya Timur, wilayah masuk kategori tipe A, dan baru berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) pada 2004.

Juansih sejak 13 Agustus 2018 mengemban amanat sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Bindiklat Lemdiklat Polri, setelah menjabat sebagai Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN (2017), Sudah selayaknya mendapatkan penghargaan sebagai Perempuan Pelopor Pembangunan di Jajaran Kepolisian Republik Indonesia (RI) di hari Kartini ini.

Juansih menyampaikan, Bersyukur sebenarnya kita berkarya tidak mengarah pada hal seperti ini. Tapi karena ini memang dianggap baik untuk kepentingan orang banyak artinya kita bisa menginspirasi bagi kaum perempuan yg lain.

“Kita bisa menghargai itu. Kita sangat berterimakasih kepada dinas P3AK Jawa Timur yang telah menggagas acara ini. Kami dari kepolisian juga sangat mendukung. Karena untuk penanganan-penanganan masalah perempuan dan anak-anak menjadi fokus. Sehingga kita bisa bersinergi,” ungkapnya, saat ditemui media lensa parlemen usai menerima penghargaan.

“Kita dalam penanganan-penanganan ini tidak hanya menangani korban tapi juga pemulihannya. Dan ini tentu perlu ada kolaborasi dengan stakeholder yang ada di masyarakat. Sehingga untuk penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak bisa ditangani secara bersama-sama, itu yang penting,” imbuhnya.

“Alhamdulillah, semoga ke depan para perempuan hebat di Indonesia, terutama di Jawa Timur bisa lebih semangat lagi berkarya dalam rangka pencegahan terhadap kekerasan perempuan dan anak-anak,” harapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Propinsi Jatim, Dr Andriyanto SH MKes, mengatakan “Kita memberikan penghargaan tersebut sebagai inspirasi untuk kaum perempuan seperti Juansih merupakan kapolres perempuan pertama di kota Surabaya kita berikan penghargaan sebagai perempuan yang hebat di bidangnya.” (B4M)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *