Desain Masjid Raya Islamic Centre Jawa Timur Berbeda dari Masjid Lain, Ridwan Kamil Banjir Pujian

Bagikan

Lensa Parlemen l Surabaya – Kebanggan masyarakat Jawa Timur terhadap Masjid Raya Islamic Centre Jawa Timur luar biasa besar. Mereka takjub dan merasa senang lantaran masjid yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa itu sangat megah. Selain itu, desain masjid tersebut berbeda dari masjid kebayakan. Sehingga masjid yang dirancang secara khusus oleh tangan dingin Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu menjadi lebih istimewa.

Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Prof. Dr. K. H. Asep Saifudin Chalim. Kyai Asep menyampaikan bahwa Masjid Raya Islamic Centre Jawa Timur menjadi representasi regional Jawa Timur yang membanggakan. ”Kalau masjid nasionalnya ada Masjid Al-Akbar, maka masjid rayanya adalah masjid ini,” ungkap dia saat diwawancarai usai peresmian masjid tersebut.(18/3/2023)

Masjid Raya Islamic Centre Jawa Timur

Kyai Asep sebagai salah seorang ulama dan tokoh muslim di Jawa Timur mengakui, masjid yang didesain oleh Ridwan Kamil tersebut sangat indah. Baginya keindahan masjid itu bukan sekedar pemanis secara estetis, melainkan juga menimbulkan perasaan betah kepada jemaah yang datang untuk beribadah di sana. ”Dan saya kira indah sekali (desainnya) untuk membuat kenyamanan dalam beribadah,” ungkap ulama yang juga salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.

Karena itu, Kyai Asep berharap besar Masjid Raya Islamic Centre Jawa Timur selalu dihuni dan dimasuki oleh orang-orang saleh, orang-orang yang datang untuk memakmurkan masjid. ”Jangan sampai terjadi kesalahan pemakaian masjid ini,” ujarnya. Disela-sela peresmian dan peninjauan masjid tersebut bersama Gubernur Khofifah, dia mengaku sempat berdoa dan memohon kepada Allah agar sejak diresmikan sampai seterusnya masjid tersebut memberi manfaat bagi masyarakat.

Sambutan hangat terhadap Masjid Raya Islamic Centre Jawa Timur juga disampaikan oleh Ketua Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Timur Drs. K. H. Muhammad Roziqi. Tokoh muslim yang juga ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur itu sangat terkesan dengan kehadiran masjid tersebut. ”Bagi saya, ini masjid yang megah dan masjid ini bentuknya ndak ada yang menyamai di Jawa Timur,” ungkap dia.

Atas keistimewaan itu, Kyai Roziqi memuji dan menghaturkan terima kasih kepada Ridwan Kamil yang sudah mendesain masjid tersebut. Dia menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pejabat yang biasa dipanggil RK tersebut. ”Karena ulah tangan-tangan beliau sehingga menghasilkan masjid yang semegah ini. Mudah-mudahan ini menjadi amal jariyah untuk beliau,” kata dia mendoakan. Dia yakin betul Masjid Raya Islamic Centre Jawa Timur tidak hanya menjadi tempat ibadah.

Di masjid tersebut, masih kata Kyai Roziqi, nantinya akan hadir kegiatan-kegiatan berbasis ekonomi syariah. Misalnya pelatihan anak muda untuk berwirausaha. Kemudian pelatihan untuk kaum dhuafa yang memiliki semangat untuk berusaha. ”Para dhuafa yang lemah tapi punya keinginan berusaha, tapi ndak punya modal, bersama Baznas nanti kami beri modal dari zakat produktif supaya mereka punya usaha,” bebernya.

Di tempat yang sama, salah seorang jemaah bernama Ratih mengakui bahwa kesan pertama dirinya terhadap Masjid Raya Islamic Centre Jawa Timur adalah megah. ”Kesannya itu besar, lega, lebar, bersih. Jadi, nyaman untuk beribadah,” imbuhnya. Dia percaya kehadiran masjid tersebut akan semakin mengharumkan nama Islamic Centre Jawa Timur yang sebelumnya lebih sering digunakan untuk acara-acara seperti resepsi pernikahan.

Selain kemegahan Masjid Raya Islamic Centre Jawa Timur, Ratih mengakui bahwa RK mendesain masjid itu sedemikian rupa. Sehingga tidak hanya enak dilihat, masjid tersebut dilengkapi fasilitas penunjang yang dibutuhkan oleh masyarakat. Misalnya akses untuk disabilitas. ”Bagi saya yang jujur kakinya kadang tidak kuat berjalan, fasilitas itu sangat membantu,” ujarnya. Sebagai warga Jawa Timur, dia mengaku sangat senang dengan hadirnya masjid baru tersebut. (*/B4M)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *